Kim juga menyebabkan Madrid memperoleh penalti usai melanggar Rodrygo.
"Dia sangat serakah, dua kali," kata Tuchel seperti dikutip BolaSport.com dari Mundo Deportivo.
"Melawan Vinicius, dia melakukan permainan pertama sangat awal untuk mencetak gol pertama dan mendapat umpan dari Toni Kroos. Dia mengambil banyak risiko dan sangat agresif."
"Dia tidak bisa bermain dengan kebebasan sebanyak itu sebagai bek tengah."
"Untuk Gol kedua, sayangnya, adalah kesalahan lain. Kami dalam situasi 5 lawan 2, memiliki keunggulan dan lebih banyak pemain tertinggal."
"Tidak perlu bertahan terlalu agresif melawan Rodrygo. Tepat ketika Eric Dier hendak membantu, dia (Kim) menjatuhkan Rodrygo," tutur sang nakhoda.
Kim tak mencatatkan satu pun tekel sukses selama 90 menit beredar di lapangan.
Akan tetapi, dia membukukan tiga intersep atau jumlah terbanyak dari semua pemain Muenchen.
Hasil imbang 2-2 membuat Madrid dan Muenchen memiliki peluang yang sama untuk lolos ke final.
Pertarungan bakal berlanjut pada leg kedua di Estadio Santiago Bernabeu pekan depan, Rabu (8/5/2025).
Sebelum tahun ini, Madrid dan Muenchen tujuh kali bersua pada semifinal Liga Champions atau dulu Piala Champions.
Hasilnya adalah raksasa Bundesliga unggul usai empat kali menyingkirkan jagoan Spanyol dengan format dua leg.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Mundodeportivo.com |
Komentar