"Sejujurnya, usia terus bertambah. Dan set pertama selalu menjadi awal masalah," kata Prannoy.
"Butuh waktu untuk membiasakan diri dengan kecepatan para pemain seperti ini."
"Di tunggal putra, usia rata-rata pemain top adalah 23, 22. Dan seseorang seperti 31, 32 akan sedikit kesulitan dengan kecepatan pada awalnya."
"Satu-satunya hal yang bisa saya lakukan adalah menggunakan semua pengalaman saya selama bertahun-tahun, melawan semua pemain yang pernah saya hadapi."
"Dan terus mendorong bahwa strategi semacam itu akan berhasil. Tidak ada pilihan lain selain mempercayai strategi di level ini," ujar Prannoy.
Sayangnya mental dan kepercayaan diri yang baik dimiliki Prannoy belum bisa membawa India keluar sebagai pemenang di akhir laga.
Indonesia berhasil meraih kemenangan beruntun pada empat pertandingan selanjutnya untuk melaju ke babak perempat final dengan status juara grup.
Tim putra Indonesia akan menghadapi Korea Selatan pada perempat final Thomas Cup 2024 yang akan digelar Jumat (3/5/2024).
Baca Juga: Thomas Cup 2024 - Penentu Kemenangan atas India, Leo/Daniel Temukan Celah Pasangan Kejutan India
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | indianexpress.com |
Komentar