Sudah dipastikan juara pada pekan ke-29, armada arahan Xabi Alonso tetap berstatus kebal kalah di kompetisi domestik.
Saat melawat ke markas Dortmund di Signal Iduna Park, Minggu (21/4/2024), Leverkusen bermain seri 1-1.
Tertinggal gol Niclas Fuellkrug pada menit ke-81, mereka diselamatkan oleh Josip Stanisic saat laga memasuki menit ke-90+7.
Hal yang sama terjadi pada laga kontra Stuttgart di pekan berikutnya.
Kondisinya jauh lebih parah karena Leverkusen tertinggal 0-2 di babak kedua oleh gol-gol Chris Fuehrich dan Deniz Undav.
Baca Juga: Ucapan Menyentuh Si Superman Saat Parma Akhirnya Kembali ke Serie A
The kings of the late, late goal! ????
It's never over until the final whistle is blown with Bayer Leverkusen this season... ⏲️ pic.twitter.com/X8Hk2nHJBf
— 90min (@90min_Football) April 29, 2024
Die Werkself lantas menipiskan jarak menjadi 1-2 melalui Amine Adli sebelum laga berkesudahan menjadi 2-2 berkat gol penyeimbang dari Robert Andrich.
Situasi itu membuat mereka akhirnya terselamatkan dalam 11 pertandingan di masa injury time.
Berbicara menjelang duel melawan AS Roma pada leg pertama semifinal Liga Europa, Xabi Alonso lantas memberikan jawaban atas fenomena timnya tersebut.
Alonso menggarisbawahi akan mental bertanding Granit Xhaka dkk. sehingga luput dari kekalahan.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Mundodeportivo.com |
Komentar