Baca Juga: Proliga 2024 - Imbas 2 Kekalahan, Gresik Petrokimia Ganti Pelatih Ikonik Pedro Lilipaly
Set tersebut berlangsung sengit dan alot, bahkan tim milik BUMN itu mampu mengimbangi permainan Gia dan kawan-kawan.
Skor sempat berimbang 14-14, namun setelah itu tim asuhan Eko Waluyo terus membombardir pertahanan Electric PLN, dan set tersebut berhasil dimenangkan Jakarta Pertamina Enduro 25-19.
"Alhamdulillah hari ini bisa menang 3-1. Kami kecolongan satu set. PLN hari ini memang bermain bagus. Kami di set kedua agak lengah sedikit terutama servis kami agak lemah jadi PLN bisa menyerang," kata Eko kepada media, termasuk BolaSport.com seusai laga.
"Lalu counter attack kami gagal terus. Alhamdulillah di set ketiga kami ganti setter dan polanya berubah, jadi mereka membacanya setter yang pertama dan mungkin belum beradaptasi."
"Bola-bola cepat sepertinya enggak tadi. Tapi memang kalau di depan ada tiga pemain lokal Electric ya itu kesempatan untuk ambil poin."
"Tetapi, kalau ada dua pemain asing di kanan dan kiri, ya itu istilahnya agak berat jadi kami beri contoh untuk bermain bola-bola cepat."
Meski begitu, Eko menekankan fokus pemain dan menikmati pertandingan.
"Yang penting teman-teman atlet tetap fokus, terus enjoy, chemistry-nya jangan sampai ilang antara pemain asing dan lokalnya," ucap Eko.
"Jadi untuk strategi, gak banyak lah, sama aja bermain voli lawan juga bermain voli. Servis, spike, sama. Yang penting chemistry-nya."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar