Di kubu sebelah, LavAni bertumpu kepada Renan Buiatti dan Boy Arnes Arabi yang sama-sama mendulang 12 poin.
Kekalahan ini tentu menjadi hal yang mengecewakan bagi Samsul Jais selaku Asisten pelatih Jakarta LavAni Allo Bank Electric.
Usai pertandingan, Samsul mengakui bahwa timnya bermain tidak bagus di mana pola strategi tidak berjalan maksimal.
"Kami dari set awal sampai set terakhir, pertama, tidak bagus di bola pertama," ucap Samsul menjelaskan.
Baca Juga: Proliga 2024 - Imbas 2 Kekalahan, Gresik Petrokimia Ganti Pelatih Ikonik Pedro Lilipaly
"Kedua, servis kami gak menyerang akhirnya mereka bisa variasi terus."
Ketika passing mereka jelek, mereka mengubah irama dengan meninggikan bola sementara blok kami tidak bagus," imbuhnya.
Lebih lanjut, Samsul menegaskan kendala timnya dalam menghadapi STIN BIN adalah passing yang kurang mumpuni.
"Jadi intinya passing kami gak bagus, servis kami gak bagus," kata Samsul.
"Ini jadi bahan evaluasi kami, tapi kan gampang mengevaluasi, sulit untuk dilakukan."
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BolaSport.com, Proliga.co.id |
Komentar