Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Thomas Cup 2024 - Ini Siasat Anthony Ginting Saat Permainannya Sudah Terbaca Lawan

By Delia Mustikasari - Jumat, 3 Mei 2024 | 20:14 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, pada perempat final Thomas Cup 2024 melawan Korea Selatan di Hi-Tech Zone Sports Centre, Chengdu, China, Jumat (3/5/2024).
PP PBSI
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, pada perempat final Thomas Cup 2024 melawan Korea Selatan di Hi-Tech Zone Sports Centre, Chengdu, China, Jumat (3/5/2024).

BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting membuka jalan bagi Indonesia dengan menyumbang poin pertama saat menghadapi Korea Selatan pada perempat final Thomas Cup 2024.

Berlaga di Hi-Tech Zone Sports Centre, Chengdu, China, Jumat (3/5/2024), Anthony menang atas Jeon Hyeok-jin dengan skor 14-21, 21-16, 21-16.

Melalui hasil ini, Anthony menyeimbangkan kedudukan 1-1 dalam rekor pertemuan dengan Jeon yang terakhir kali dia jumpai pada Australian Open 2016.

"Mengucap syukur bisa bermain dengan baik, bisa keluar dari tekanan dengan baik hari ini. Sebuah pertandingan yang ketat," kata Anthony dalam siaran resmi PBSI.

Jeon mencetak angka lebih dulu 2-0. Kesalahan yang dibuat Anthony memberi keuntungan Jeon menambah angka 4-0.

Anthony mencetak poin pertama lewat netting tipis, 1-4. Smes Anthony yang menyangkut di net membuat Jeon menjauh 5-1.

Anthony lalu menebusnya kembali lewat smes untuk mendekat 2-5. Pengembalian Jeon yang keluar membuat Anthony memanbah angka.

Anthony perlahan mendekat 4-5. Netting tipis Anthony yang gagal membuat Jeon menjauh lagi 6-4.

Jeon lalu membuka jarak 8-4. Jeon yang seperti sudah siap mengantisipasi serangan Anthony menjauh 9-4.

Anthony mendekat 5-9. Setelah melalui reli panjang, Jeon menambah angka 10-5. Anthony menambah angka, tetapi Jeon menutup pada interval 11-6.

Selepas jeda interval, Anthony menipiskan jarak 9-11. Tetapi, Jeon memetik empat poin selanjutnya dan unggul 19-9.

Baca Juga: Hasil Thomas Cup 2024 - Direpotkan Pemain Ranking 120 Dunia, Jonatan Bawa Indonesia Kembali Unggul atas Korea Selatan

Anthony menambah perolehan poin 10-19. Jeon lalu mencetak game point 20-10. Anthony menambah angka 14-20.

Namun, Jeon yang sudah unggul memastikan gim ini menjadi miliknya setelah smes Anthony keluar lapangan.

"Dari gim pertama sebenarnya sudah mulai dengan permainan saya, tetapi lawan sudah mepersiapkan dengan baik," aku Anthony.

"Setelah permainan saya terbaca lawan, saya kurang bisa cepat mencari cara untuk mengubahnya."

Anthony pontang panting mengejar bola Jeon yang menyulitkan sehingga tertinggal 5-6. Jeon bermain semakin agresif hingga unggul 7-5.

Anthony berusaha mengejar ketinggalan 6-7. Jeon kembali membuka jarak 8-6 setelah pengembalian Anthony gagal melewati net.

Anthony menipiskan jarak 8-9 dan menyeimbangkan kedudukan 9-9. Shuttlecock Anthony yang keluar menjadikan Jeon menjauh lagi 10-9.

Anthony lalu menyamakan skor 10-10 lalu unggul tipis pada interval 11-10. Anthony menjaga keunggulan setelah mencetak empat poin beruntun.

Jeon menipiskan selisih skor setelah Anthony gagal membalikkan smes Jeon.

Anthony membuka jarak 16-11, tetapi kondisi tersebut tidak bertahan lama setelah Jeon mendekat 13-16.

Anthony menjaga keunggulan 17-13. Diwarnai 41 pukulan, Anthony berhasil menjauh 18-13. Jeon berusaha mengejar ketinggalan 14-18 yang dibalas Anthony dengan tambahan angka 19-14.

Smes menyilang Jeon membuat dia mendekat 16-19. Anthony membalas dengan game point 20-16. Kesalahan Jeon membuat Anthony memaksa terjadinya rubber game.

"Pada gim kedua saya lebih tahan, lebih sabar, walaupun dia sempat unggul beberapa poin, tetapi saya terus cari ritme dan pola yang tepat. Puji Tuhan bisa berhasil sampai ke gim ketiga," tutur pemain asal Cimahi tersebut.

Baca Juga: Thomas Cup 2024 - Kecewanya Fikri/Bagas, Seluruh Rencana Taktik Mereka Ditutup sejak Awal

"Tidak ada kepikiran tentang kekalahan lawan India kemarin. Ini pertandingan baru di perempat final. Malah itu jadi pacuan saya untuk menampilkan performa yang bagus dulu."

"Kalau dilihat tim Korea di ajang beregu memang suka mengejutkan. Walau secara di atas kertas dari segi peringkat atau segala macam tidak begitu bagus, di satu sisi mereka bisa menggunakan itu dengan maksimal."

"Itu yang saya dan tim sempat diskusikan jadi harus terus waspada."

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : PBSI.id
REKOMENDASI HARI INI

Termasuk Vinicius, Real Madrid Minus 7 Pemain Penting Lawan Liverpool di Liga Champions

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136