"Karena pikiran saya sangat berkecamuk saat itu, saya tidak terlalu mengingat (apa saja yang saya katakan)," jelas pemain kidal tersebut.
Dalam konferensi pers tersebut, Momota sempat ditanya tentang rivalitasnya dengan sejumlah tunggal putra ternama dan beberapa rival sengitnya.
Seperti Viktor Axelsen (Denmark), Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia) dan Shi Yu Qi (China), di mana mereka semua juga telah menyampaikan rasa sedih karena harus ditinggal pensiun Momota lebih dulu.
"Saya merasa beruntung bisa bersaing denagn pemain top dari seluruh dunia seperti mereka," ungkap Momota.
"Sebagai lawan yang hebat, ada kesulitan dan kegembiraan dalam menghadapi permainan mereka."
"Berkat mereka pula, saya menjadi lebih kuat."
"Sekarang saya akan pensiun, tetapi mereka masih akan tetap aktif di lapangan. Saya berharap mereka bisa bermain bagus dan menarik lebih banyak penggemar," ucap Momota.
Kento Momota memang pensiun dari kompetisi internasional, tetapi pemain yang memperkuat NTT East itu mengabarkan bahwa dia masih akan tetap aktif menggeluti dunia bulu tangkis dan kemungkinan bermain kompetisi domestik.
"Terima kasih atas dukungan kalian. Mulai sekarang saya akan mundur dari kompetisi internasional," kata Momota.
"Namun, saya akan tetap terlibat dalam aktivitas yang berhubungan dengan bulu tangkis, dalam beberapa bentuk, jadi terus dukung saya," katanya.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Aiyuke |
Komentar