Frekuensi terbanyak adalah saat menghadapi Liverpool di pekan ke-17.
Secara mengkhawatirkan, pasukan Ten Hag diserbu 34 percobaan dari Mohamed Salah dkk.
Namun 'hebatnya', tak satu pun gol bersarang ke gawang Andre Onana dalam laga berkesudahan 0-0 itu.
Kenapa pertahanan klub sekelas MU begitu gampang dibongkar lawan?
Erik ten Hag mengungkapkan problem utamanya.
Badai cedera yang silih berganti datang diakuinya memengaruhi kinerja tim, bukan soal gaya permainan yang salah.
Akibatnya, Ten Hag tak bisa menurunkan susunan pemain yang konsisten di sebagian besar pertandingan, khususnya lini belakang.
Hal tersebut membuat skuadnya mesti terbiasa dengan penyesuaian peran maupun posisi hampir di setiap laga.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | SkySports.com, xvalue.ai |
Komentar