Menguasai area depan menjadi salah satu kunci. Gregoria cukup membuat Sim kerepotan dengan permainan netnya untuk membuka serangan maupun mencetak angka.
Sim mulai kurang tenang. Saat dia mulai mengadu net, Gregoria mengubah polanya dengan mendorong bola ke area belakang.
Gregoria menjauh hingga jarak enam poin memisahkannya dan sang rival di 18-12. Kemenangan gim pertama diraihnya dengan skor 21-15.
Poin-poin yang ketat juga mewarnai gim kedua. Bahkan papan skor terus menunjukkan angka yang sama sejak 4-4 hingga 9-9.
Namun, Gregoria tidak menunjukkan gelagat tertekan. Tunggal putri andalan Indonesia ini seperti berada di dunianya sendiri.
Saat kehilangan poin karena dropshot Sim yang tipis dalam salah satu reli, Jorji tanpa segan mengulangi dua gerakan terakhirnya sendiri seperti hendak memperbaiki letak kesalahannya.
Gregoria kembali membuka keunggulan setelah interval. Dari skor 11-9 pada paruh gim, dia menjauh hingga empat angka di 14-11 lalu enam angka di 18-12.
Perlawanan Sim runtuh. Smes silang dari Gregoria yang mengubah skor menjadi 20-13, makin meruntuhkan juara Indonesia International Challenge 2023 itu.
Netting silang yang gagal dikembalikan pada reli berikutnya memastikan kemenangan Gregoria dan poin pertama untuk Indonesia.
Kemenangan Gregoria membuat Indonesia unggul 1-0 untuk sementara atas Korea Selatan.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar