Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Uber Cup 2024 - Firasat Jitu Gregoria, Tunggal Putri Tak Ingkar Janji, Bahagia Bertubi-tubi Setelah 2 Windu Menanti

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Sabtu, 4 Mei 2024 | 14:00 WIB
Selebrasi tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung, setelah memberi poin pertama bagi Indonesia pada pertandingan menghadapi Korea Selatan di semifinal Uber Cup 2024 di Chengdu, China, 4 Mei 2024.
PBSI
Selebrasi tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung, setelah memberi poin pertama bagi Indonesia pada pertandingan menghadapi Korea Selatan di semifinal Uber Cup 2024 di Chengdu, China, 4 Mei 2024.

BOLASPORT.COM - Uber Cup 2024 menghadirkan kebahagiaan berlipat-lipat bagi Gregoria Mariska Tunjung dan itu tidak sekadar karena rekor sempurna sejauh ini.

Gregoria Mariska Tunjung konsisten menyumbang poin bagi tim Indonesia sepanjang perhelatan Uber Cup 2024 di Hi-Tech Zone Sports Centre Gymnasium, Chengdu, China.

Padahal, dengan posisi sebagai tunggal putra pertama, Gregoria berada di situasi tidak mudah karena tampil pertama dan melawan pemain terkuat dari kubu lawan.

Akan tetapi, dara kelahiran Wonogiri, Jawa Tengah, itu tak pernah mengecewakan sejauh ini dengan selalu memenangkan pertandingannya.

Dua kemenangan Gregoria bahkan diraih atas rival berat yaitu Akane Yamaguchi (Jepang) dan Ratchanok Intanon (Intanon).

Dengan Intanon, Jorji bahkan selalu kalah dalam 8 pertandingan sebelumnya. Namun, dia mampu menang untuk mengawali langkah Indonesia ke semifinal pertama di Uber Cup selama 14 tahun.

Gregoria kembali mendorong semangat rekan-rekannya saat memenangi pertandingan pertama menghadapi Korea Selatan pada Sabtu (4/5/2024) hari ini.

Juara Dunia Junior 2017 itu mengalahkan Sim Yu-jin, pemain underdog yang menyingkirkannya di Korea Open 2023, dengan skor 21-15, 21-13.

Baca Juga: Hasil Uber Cup 2024 - Kesempurnaan Gregoria Buka Poin Indonesia, Pahlawan Korea Cuma Bisa Melawan di Awal

"Hari ini saya menyiapkan keberanian saya karena line up yang turun dari Korea di luar prediksi karena An Se Young tidak turun," ucap Gregoria dalam keterangan melalui PBSI.

Korea pincang karena kehilangan dua tunggal putri pertama mereka yaitu An Se-young karena sakit dan Kim Ga-eun yang tidak berangkat karena cedera.

Namun, kekuatan mental pemain Korea pantang diremehkan. Bagaimana pun, mereka menjadi salah satu negara tersukses di bulu tangkis soal urusan turnamen beregu.

Bahkan tim putri Korea lah yang memenangi dua event besar terakhir yaitu Uber Cup 2022 dan Asian Games 2022.

"Tadi lebih coba rileks, terakhir kali saya memang kalah dari Sim Yu Jin tapi saya melihat kesempatan untuk membuka angka," ungkap Gregoria.

"Hanya saya mengontrol emosi, tidak mau terlalu menggebu-gebu. Akhirnya saya bisa bermain lebih nyaman daripada dia.

Gregoria percaya diri dengan peluang tim Indonesia untuk mencapai final Uber Cup yang pertama sejak edisi 2008 di Jakarta. Tiga windu alias 16 tahun yang lalu.

"Kesempatan ke final ada dan saya yakin tim ini akan berusaha yang terbaik juga. Setelah ini saya akan mendukung penuh mereka," kata pemain yang sudah menjalani debut Uber Cup sejak 2016.

Perasaan haru pun tak perlu menunggu hingga babak final karena Gregoria telah merasakannya saat Indonesia mengalahkan Thailand untuk ke semifinal.

Penurunan prestasi tim putri Indonesia, utamanya tunggal putri, turut ditanggung Gregoria.

Masalah psikologi sampai dialaminya karena merasa tidak berkembang di tengah ekspektasi besar sebagai tunggal putri nomor satu Indonesia sejak masih berusia 17 tahun.

Namun, dalam dua tahun terakhir, pemain yang akan berulang tahun ke-25 pada 11 Agustus annti dapat menunjukkan kualitasnya dengan menembus peringkat 8 besar dan mencetak gelar juara di ajang setara Superseries.

Pencapaian tinggi di Uber Cup 2024 pun memberikan kebahagiaan berlipat bagi Gregoria yang sudah melalui pahitnya hasil mentok perempat final di tiga edisi sebelumnya.

"Kemarin saat Ester (Nurumi Tri Wardoyo) menang, saya menangis senang dan terharu," kata Gregoria mengakui.

"Saya sudah ikut Piala Uber sebanyak empat kali dan akhirnya tahun ini bisa menembus babak semifinal."

"Saya rasa di beberapa tahun belakangan ini, kami selalu ada di posisi yang dipandang sebelah mata. Selain itu, penutup kemenangan kemarin adalah sektor saya, tunggal putri."

"Saya tidak menyangka bisa menang 3-0 dari Thailand. Salut untuk perjuangan kak Apriyani (Rahayu), (Siti) Fadia (Silva Ramadhanti) dan Ester."

"Saya bangga ada di dalam tim Uber tahun ini," ucapnya.

Keyakinan Gregoria benar adanya. Tim Uber Indonesia menyongsong babak final.

Indonesia mengalahkan Korea Selatan, juara bertahan, dengan skor 3-2. Semua poin Indonesia kali ini datang dari tunggal putri.

Setelah Ester Nurumi Tri Wardoyo membawa Indonesia unggul 2-1, Komang Ayu Cahya Dewi memenangi laga hidup mati yang tak kalah dramatis.

Pada babak final Indonesia akan menghadapi unggulan pertama yaitu China.

Indonesia belum pernah juara Uber Cup lagi sejak 1996. Tentunya, China merupakan lawan yang jauh dari kata mudah apalagi dengan susunan pemain yang kuat.

Meski demikian, tidak ada salahnya untuk berharap kepada para Srikandi yang sudah berjuang hingga mampu mencapai ekspektasi dan melampauinya.

HASIL UBER CUP 2024

Semifinal: Indonesia 3-2 Korea Selatan

  1. WS1: Gregoria Mariska Tunjung vs Sim Yu-jin 21-15, 21-13
  2. WD1: Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti vs Baek Ha-na/Lee So-hee 6-21, 18-21
  3. WS2: Ester Nurumi Tri Wardoyo vs Kim Ga-ram 20-22, 21-16, 21-12
  4. WD2: Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto vs Jeong Na-eun/Kong Hee-yong 15-21, 14-21
  5. WS3: Komang Ayu Cahya Dewi vs Kim Min-sun 17-21, 21-16, 21-19

Baca Juga: Uber Cup 2024 - Menang 3 Gim Lagi, Ester Akui Satu Hal yang Buat Kecolongan saat Lawan Kompatriot An Se-young

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : PBSI.id
REKOMENDASI HARI INI

Kabar Pemain Abroad - 2 Pilar Timnas Indonesia Pulih dari Cedera, Bawa Timnya Berjaya di Eropa

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136