Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Uber Cup 2024 - Jadi Penentu Indonesia ke Final, Komang Beberkan Titik Balik Atasi Tekanan Pemain 17 Tahun Korea Selatan

By Nestri Y - Sabtu, 4 Mei 2024 | 15:20 WIB
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Komang Ayu Cahya Dewi, berpose setelah memenangi partai terakhir penyisihan Uber Cup 2024 melawan Jepang di Hi-Tech Zone Sports Centre, Chengdu, China, Rabu (1/5/2024).
PP PBSI
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Komang Ayu Cahya Dewi, berpose setelah memenangi partai terakhir penyisihan Uber Cup 2024 melawan Jepang di Hi-Tech Zone Sports Centre, Chengdu, China, Rabu (1/5/2024).

BOLASPORT.COM - Tunggal putri Indonesia, Komang Ayu Cahya Dewi, merasa sangat lega dan bersyukur bisa membawa Indonesia ke final Uber Cup 2024.

Komang sukses menjalankan misinya saat turun di partai terakhir dari Indonesia vs Korea Selatan pada semifinal Uber Cup 2024 di Hi-Tech Zone Sports Centre Gymnasium, Chengdu, China, Sabtu (4/5/2024).

Namun, kemenangan yang ia raih atas pemain kidal berusia 17 tahun, Kim Min-sun, terbilang tidak mudah sama sekali.

Dengan mempertimbangkan catatan di atas kertas di mana Komang lebih senior ketimbang Kim yang belum punya peringkat senior dan Indonesia tersusul 2-2, tekanan ada pada bahu Komang.

Gim pertama dia tidak bisa mengeluarkan permainan terbaiknya hingga kalah 14-21.

Barulah ketika memasuki gim kedua, Komang menemukan celah dari Kim yang justru banjir eror. Memaksimalkan kesalahan lawan dan berbalik menekan menjadi taktik Komang.

Dia mulai lebih banyak memberikan placing halus di are depan dan tidak terburu-buru melakukan smes. Taktik netting silang dan placing ini sempat beberapa kali membuat Kim mati langkah.

"Saya merasa sangat-sangat senang dan sangat bersyukur telah memenangkan partai penting di laga besar ini bagi saya dan tim," ungkap Komang dalam wawancara di mixed zone bersama BWF.

Baca Juga: Thomas Cup 2024 - Line-up Indonesia vs Taiwan, Duet Fajar/Rian Dihadapkan Juara Olimpiade

Kemenangan Komang digapai dengan cara comeback, alias bangkit dari ketertinggalan.

Sempat luput mengamankan gim pembuka, Komang akhirnya mampu menutup laga dengan skor 14-21, 21-16, 21-19.

Pemain berusia 22 tahun tersebut mengakui bahwa memang dia sempat tertekan dan gugup sejak awal laga

"Saya sangat merasa di bawah tekanan sekali, karena dia juga lebih junior dari saya," ungkap Komang.

"Tetapi saya ingin menunjukkan (permainan maksimal) dan saya bangga bisa jadi bagian tim uber kami," jelasnya.

"Saya harus mempertahankan fokus untuk mencari solusi dalam permainan saya. Dan saya berusaha keras melakukannya," katanya soal keberhasilan menemukan celah Kim.

Pada gim ketiga, keunggulan Komang sebenarnya hampir saja raib saat poinnya dikejar dari 20-16 menjadi 20-19.

Untungnya, keberanian dan insiatif menyerang lebih dulu sukses ia jalankan. Satu smes lurus ke arah badan Kim membuat Komang mengunci kemenangan.

"(Di gim terakhir itu) Saya juga bertanya-tanya kenapa dia terus mendapat angka lagi dan lagi, dan itu sempat membuat nervous saya kembali muncul," kata Komang.

"Itu menyulitkan sekali. Tapi saya lega akhirnya saya bisa memenangkannya," tambah dia.

Berkat kemenangan Komang, Indonesia menuntaskan perjuangan di babak semifinal dengan kemenangan atas Korea Selatan.

Indonesia untuk pertama kalinya mencapai final Uber Cup sejak terakhir kali melakukannya pada 2008 di Jakarta.

Komang dkk. juga melampaui target PBSI untuk mencapai semifinal. Sebagai informasi, tim Uber Indonesia sebenarnya tidak masuk empat tim teratas dalam daftar unggulan.

Status sebagai underdog akan kembali dibawa Indonesia di final.

Pada final Uber Cup 2024 yang berlangsung pada Minggu (5/5/2024), tim Merah Putih akan menantang tuan rumah sekaligus unggulan pertama yaitu China.

"Saya sangat bangga bisa masuk ke final bersama tim ini," kata Komang dalam keterangan resmi melalui PBSI.

"Bertahun-tahun kita menunggu bahkan untuk sekedar masuk semifinal, sekarang dikasih kesempatan untuk masuk final."

"Saya emosional banget, terharu dan sekali saya bangga sama semua yang ada di tim."

"Besok di final melawan China, kita istilahnya kan underdog, jadi besok kita harus nothing to lose dan do our best saja. Semoga Tuhan mengizinkan kita juara," pungkas Komang.

Baca Juga: Uber Cup 2024 - Firasat Jitu Gregoria, Tunggal Putri Tak Ingkar Janji, Bahagia Bertubi-tubi Setelah 2 Windu Menanti

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : BWF TV, PBSI

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
15
34
2
Persib
13
29
3
Borneo
15
26
4
Persija Jakarta
15
25
5
Bali United
14
24
6
Persita
15
24
7
PSM
14
23
8
Dewa United
15
22
9
Arema
15
22
10
PSBS Biak
15
22
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X