Saat keluar dari lapangan, Shida tidak bisa menyembunyikan kekecewaan dan kesedihannya. Dia masih sesenggukan saat diwawancarai di mixed zone oleh BWF.
"Pada gim pertama bermain kami bisa bermain sangat baik, tetapi pada gim kedua kami banyak melakukan banyak kesalahan," kata Shida sambil menahan air matanya.
"Kemudian pada gim ketiga, kami hanya berusaha untuk mengatur kembali pikiran kami. Kami punya rencana mau bermain seperti apa tetapi strategi kami tidak berjalan dengan baik."
"Dan kami tidak bisa mengontrol pikiran kami dan tertekan sepanjang gim," tandasnya.
Pada gim ketiga, angin segar sempat didapat pasangan Jepang ketika Shida/Matsuyama mampu unggul jauh 18-12 di gim ketiga.
Dengan tiga angka lagi seharusnya mereka mampu membuat Jepang menyamakan kedudukan 1-1. Akan tetapi, mereka justru tersusul.
"Kami bukannya buntu karena kondisi mental, hanya saja di poin ke-18 kami terlalu terburu-buru ingin menyelesaikan pertandingan," kata Matsuyama.
"Itu menjadi bumerang bagi kami. Kami tidak mengendalikan permainan kami dan mengeluarkan penampilan terbaik," tandasnya.
Kekalahan Shida/Matsuyama berakibat Jepang gagal mengamankan satu partai pun melawan China.Sebab di partai berikutnya, Nozomi Okuhara juga tak mampu menghalau He Bing Jiao dengan hasil kekalahan yang diwarnai skor satu digit.
HASIL SEMIFINAL UBER CUP 2024, SABTU (4/5/2024):
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BWF TV |
Komentar