Pelatih asal Korea Selatan juga menyoroti masalah kelelahan yang melanda skuad Garuda Muda.
Masalah kelelahan tersebut disebabkan karena jarak antar pertandingan yang terlalu singkat dan kedalaman skuad yang timpang.
Timnas U-23 Indonesia harus bermain 6 kali dalam 18 hari turnamen Piala Asia U-23 2024.
"Mereka mungkin mengalami kesulitan untuk mengatasi level kebugaran," ujar Shin Tae-yong.
“Jelas pemain merasa kelelahan, sehingga [performa] naik dan turun."
"Dalam tiga hari kami hanya memikirkan recovery, dan saya tak mengizinkan pemain menyentuh bola."
"Setelah itu kami mendapatkan tiga atau empat hari [jeda pertandingan], jadi kami melakukan latihan taktik, dan juga menganalisa calon lawan,” ujarnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | FIFA |
Komentar