China menjadi negara pengumpul Thomas Cup terbanyak kedua dengan 10 gelar. Sepuluh gelar China pada Thomas Cup diraih pada 1982, 1986, 1988, 1990, 2004, 2006, 2008, 2010, 2012, dan 2018.
Selain itu, Indonesia juga memegang rekor bersama dengan China sebagai negara yang berhasil meraih Thomas Cup dalam 5 penyelenggaraan beruntun sejak 1994 sampai 2002.
Timnas bulu tangkis China baru mengikuti Thomas Cup untuk pertama kalinya pada 1982 setelah kompetisi ini diselenggarakan pertama kali pada 1949.
Sementara itu, Indonesia baru berpartisipasi pada Thomas Cup untuk pertama kalinya pada 1958 melalui kualifikasi zona australasia.
Di luar dugaan, pada saat debut pertama inilah Indonesia berhasil meraih trofi Thomas Cup lewat beberapa pemain andalannya, seperti Ferry Sonneville dan Tan Joe Hok.
Baca Juga: Final Uber Cup 2024 - Line-up Indonesia Vs China, Fadia Berduet Lagi dengan Ribka
Jika dilihat dari rekor pertemuan kedua negara pada babak final Thomas Cup, China tercatat sudah menang tiga kali atas Indonesia pada partai puncak dari lima kali laga yang telah dijalani.
Tampil di hadapan publik sendiri, China memiliki motivasi berlipat karena trofi Thomas Cup sudah tidak berada di tangan mereka selama enam tahun.
Pada bagian putri, laga final Uber Cup 2024 yang juga mempertemukan China dan Indonesia akan menjadi final pertama bagi Indonesia seusai menanti selama 16 tahun atau dua windu.
Terakhir kali Indonesia melangkah ke laga puncak turnamen beregu putri paling bergengsi di dunia ini adalah pada 2008 saat digelar di Istora Senayan, Jakarta.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | tournamentsoftware.com, PBSI.id |
Komentar