Keunggulan poin segera didapat Ester. Interval gim pertama bahkan selesai dengan skor yang mencolok yaitu 11-4 untuk sang Srikandi Tanah Air.
Ester masih memimpin setelah jeda dan bahkan mampu mencetak tujuh poin beruntun untuk mengunci gim pertama.
Saat Ester unggul telak di kedudukan 19-10, komentator resmi BWF, Gillian Clarks, melempar celetukan di antara kekagumannya.
"Ini tidak diatur sebelumnya kan?" katanya. "Tidak," timpal komentator lainnya, Steen Pedersen, yang juga terkesima.
Sebuah drop shot yang cantik dari juara Indonesia Masters Super 100 ini menjadi aksi penutup gim pertama yang tidak diduga ini dengan skor 21-10.
He Bing Jiao bangkit pada gim kedua. Arena yang tadinya sepi kembali bergemuruh.
Ester sebenarnya masih tampil apik. Namun, sejumlah kesalahan sendiri membuatnya tertinggal hingga jarak empat angka sudah tercipta di kedudukan 2-6 dan kemudian 4-8.
Adik Chico Dwi Wardoyo itu belum habis. He malah terlihat panik hingga mati sendiri. Skor laga disamakan di 8-8 walau kemudian gantian Ester yang melakukan eror.
He 'memerlukan' lucky ball untuk menjaga keunggulannya saat paruh gim dengan skor 11-9.
Sayangnya, penampilan Ester kemudian menurun. Dia sempat memeriksa kakinya. Ester memang bertanding dengan bantuan semprotan penahan rasa nyeri.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar