Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hasil Final Uber Cup 2024 - Saking Jagonya Sampai Dikira Settingan, Ester Bikin Juara Superseries Pontang-panting tapi Kalah Tipis

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Minggu, 5 Mei 2024 | 11:30 WIB
Aksi Ester Nurumi Tri Wardoyo saat tampil pada perempat final Uber Cup 2024 antara Indonesia vs Thailand, di Hi-Tech Zone Sports Centre Gymnasium, Chendu, Sichuan, China, Jumat (3/5/2024)
PBSI.ID
Aksi Ester Nurumi Tri Wardoyo saat tampil pada perempat final Uber Cup 2024 antara Indonesia vs Thailand, di Hi-Tech Zone Sports Centre Gymnasium, Chendu, Sichuan, China, Jumat (3/5/2024)

BOLASPORT.COM - Penampilan apik unggal putri kedua, Ester Nurumi Tri Wardoyo, tak cukup menyelamatkan Indonesia dari kekalahan pada final Uber Cup 2024.

Ester Nurumi Tri Wardoyo mampu merepotkan He Bing Jiao pada partai ketiga Indonesia vs China di final Uber Cup 2024 pada Minggu (5/4/2024) di Hi-Tech Zone Sports Centre, Chengdu, China.

Setelah kemenangan telak pada gim pertama, Ester masih memegang kendali. Sayangnya, kurang tenang di momen krusial membuatnya gagal menghindarkan Indonesia dari kekalahan.

Ester kalah rubber game dengan skor 21-10, 15-21, 16-21.

Masalah stamina sempat menjadi perhatian karena Ester selalu bertanding lebih dari satu jam dalam tiga pertandingan terakhirnya. Total 3 jam 44 menit dalam rentang 4 hari.

Final Uber Cup 2024 dengan menghadapi China juga menjadi pertandingan ketiga secara beruntun bagi Indonesia, berbeda dengan tuan rumah yang mendapat libur sehari setelah perempat final.

Meski demikian, Ester justru lebih cepat panas.

Pemain yang belum genap berusia 20 tahun itu langsung menekan He Bing Jiao yang sepanjang turnamen ini tak pernah bertanding di atas 46 menit.

Baca Juga: Hasil Final Uber Cup 2024 - Gregoria Diadang Tembok Besar China, Indonesia Tertinggal 0-1

Ester langsung berinisiatif memegang kendali. Status He sebagai pemain ranking 6 dunia dengan gelar Superseries serta World Tour tak membuatnya gentar.

Keunggulan poin segera didapat Ester. Interval gim pertama bahkan selesai dengan skor yang mencolok yaitu 11-4 untuk sang Srikandi Tanah Air.

Ester masih memimpin setelah jeda dan bahkan mampu mencetak tujuh poin beruntun untuk mengunci gim pertama.

Saat Ester unggul telak di kedudukan 19-10, komentator resmi BWF, Gillian Clarks, melempar celetukan di antara kekagumannya.

"Ini tidak diatur sebelumnya kan?" katanya. "Tidak," timpal komentator lainnya, Steen Pedersen, yang juga terkesima.

Sebuah drop shot yang cantik dari juara Indonesia Masters Super 100 ini menjadi aksi penutup gim pertama yang tidak diduga ini dengan skor 21-10.

He Bing Jiao bangkit pada gim kedua. Arena yang tadinya sepi kembali bergemuruh.

Ester sebenarnya masih tampil apik. Namun, sejumlah kesalahan sendiri membuatnya tertinggal hingga jarak empat angka sudah tercipta di kedudukan 2-6 dan kemudian 4-8.

Adik Chico Dwi Wardoyo itu belum habis. He malah terlihat panik hingga mati sendiri. Skor laga disamakan di 8-8 walau kemudian gantian Ester yang melakukan eror.

He 'memerlukan' lucky ball untuk menjaga keunggulannya saat paruh gim dengan skor 11-9.

Sayangnya, penampilan Ester kemudian menurun. Dia sempat memeriksa kakinya. Ester memang bertanding dengan bantuan semprotan penahan rasa nyeri.

Ester tidak menambah poin sampai skor 17-9. Dia baru pecah telur berkat bola tanggung yang tidak sengaja disambarnya dengan keras ke kepala He.

Permainan pemain asal Jayapura ini kembali hidup walau jarak poin terlalu jauh. Kesalahan servis membuat Ester harus bertanding hingga rubber game lagi. Skor 15-21 menutup gim kedua.

Pertandingan kembali berjalan dengan seimbang pada awal gim ketiga.

Ester masih bertahan walau ada respons yang melambat terhadap bola-bola di sisi kanan, bagian kaki yang dibalut perban, hingga sering diincar.

Skor sama kuat tercipta dari 2-2 hingga 10-10.

Peluang bagi Ester terbuka setelah berbalik unggul di 10-9 melalui smes lurus di sisi kiri lawan. Namun, kesalahan dan smes silang ke sisi kanan dari He membuatnya kalah tipis di interval.

Kejutan Ester belum berakhir dengan kembali membuat He mengikuti ritmenya. Angin kembali bergerak ke sisi Indonesia setelah sang pemain muda memimpin lagi di 13-11.

Ester sayangnya tak dapat memanfaatkan momentum itu untuk mematikan lawan. Lengah sesaat membuatnya kehilangan tiga poin beruntun, termasuk dari situasi mendominasi reli.

Kesalahan demi kesalahan harus dibayar mahal oleh Ester di situasi krusial. Tanpa sadar dia sudah tertinggal cukup jauh di 14-17.

Lucky ball mendorong He Bing Jiao lebih dekat menuju status pahlawan negaranya dengan keunggulan empat angka di 19-15.

Smes silang yang melebar dari Ester memberi China championship point dengan keunggulan empat angka 20-16.

Smes lurus ke arah badan yang gagal diantisipasi Ester memastikan gelar ke-16 bagi China di Uber Cup.

HASIL UBER CUP 2024

Final: China 3-0 Indonesia

  1. WS1: Chen Yu Fei vs Gregoria Mariska Tunjung 21-7, 21-16
  2. WD1: Chen Qing Chen/Jia Yi Fan vs Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto 21-11, 21-8
  3. WS2: He Bing Jiao vs Ester Nurumi Tri Wardoyo 10-21, 21-15, 21-16
  4. WD2: Liu Sheng Shu/Zhang Shu Xian vs Lanny Tria Mayasari/Rachel Allessya Rose -tidak dimainkan-
  5. WS3: Han Yue vs Komang Ayu Cahya Dewi -tidak dimainkan-

Baca Juga: Hasil Final Uber Cup 2024 - Reuni Pahit Fadia/Ribka, Tertekan Ganda Putri No 1 China Hingga Indonesia Tertinggal 0-2

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Komentar (1)
ngga apa apa kalah, yang penting masuk final

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
29
70
2
Arsenal
28
55
3
Nottm Forest
28
51
4
Chelsea
28
49
5
Man City
28
47
6
Newcastle
28
47
7
Brighton
28
46
8
Aston Villa
29
45
9
Bournemouth
28
44
10
Fulham
28
42
Klub
D
P
1
Persib
23
50
2
Persebaya
23
41
3
Dewa United
23
40
4
Persija Jakarta
23
40
5
Bali United
22
37
6
Borneo
23
35
7
Persita
23
35
8
PSM
23
33
9
Persik
23
33
10
Arema
22
32
Klub
D
P
1
Barcelona
26
57
2
Real Madrid
27
57
3
Atlético Madrid
27
56
4
Athletic Club
27
49
5
Villarreal
26
44
6
Real Betis
27
41
7
Mallorca
27
37
8
Rayo Vallecano
27
36
9
Celta Vigo
27
36
10
Sevilla
27
36
Klub
D
P
1
Inter
28
61
2
Napoli
28
60
3
Atalanta
28
58
4
Juventus
28
52
5
Lazio
28
51
6
Bologna
28
50
7
Roma
28
46
8
Fiorentina
28
45
9
Milan
28
44
10
Udinese
28
40
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X