Kesalahan di area depan net dan rotasi yang kurang mulus membuat mereka kocar-kacir. Sejak itu perolehan angka menjadi sengit sampai 15-15.
Fajar/Rian sering terpaku di satu sisi lapangan dan meninggalkan celah luas di space lain. Placing Wang Chang benar-benar jitu mengincar area yang ditinggalkan Fajar/Rian.
Perolehan angka masih ketat sampai 18-18. Tetapi di kedudukan krusial ini, Rian banjir eror. Positioning dalam menyerang dan pengembaliannya selalu salah dan tanggung.
Fajar/Rian kalah di gim pertama dengan skor 18-21.
Pada gim kedua, ritmenya hampir sama lagi di mana Fajar/Rian sebenarnya mampu unggul duluan 6-3 tetapi perlahan kehilangan momentum dan tidak konsisten sampai kedudukan disamakan.
Tekanan besar makin mengintai duo FajRi karena mereka sulit lepas dari kejaran Liang/Wang dan susah menjauhkan jarak skor.
Kesalahan demi kesalahan antisipasi terus dilakukan Fajar/Rian yang terilhat tidak mampu keluar dari tekanan situasi tersebut.
Mereka malah berbalik ketinggalan 8-10 hingga 10-11 di interval.
Asa Fajar/Rian sempat terbuka ketika mereka berhasil berbalik unggul lagi setelah interval dari 16-13 hingga 18-16 dan memaksakan rubber game usai mengemas kemenangan 21-17 di gim kedua ini.
Akan tetapi memasuki gim ketiga, lagi dan lagi Fajar/Rian selalu tertikung saat sudah unggul agak jauh. Dari 8-4 mereka terkejar 8-8.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar