Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Final Thomas Cup 2024 - Jonatan Christie dan Deja Vu Mengenaskan, Menolak Jadi Pecundang di Momen Penentuan

By Agung Kurniawan - Minggu, 5 Mei 2024 | 22:15 WIB
Aksi Jonatan Christie pada final Thomas Cup 2024 antara Indonesia vs China, yang dihelat di Hi-Tech Zone Sports Centre Gymnasium, Chengdu, Sichuan, China, Minggu (5/5/2024).
PBSI.ID
Aksi Jonatan Christie pada final Thomas Cup 2024 antara Indonesia vs China, yang dihelat di Hi-Tech Zone Sports Centre Gymnasium, Chengdu, Sichuan, China, Minggu (5/5/2024).

Dalam perjalannya meraih kemenangan, Jonatan tak menampik adanya Deja Vu suram dua tahun lalu di laga final Thomas Cup 2022.

Pemain berusia 26 tahun tersebut kala itu gagal menyelamatkan Indonesia yang harus kalah 0-3 dari India.

Dengan bayangan buruk itu, Jonatan tak ingin menjadi pecundang di laga penentuan di kejuaraan bulu tangkis beregu putra paling bergengsi ini.

"Teringat lagi momen Piala Thomas dua tahun lalu, di posisi yang sama tapi saya tidak mau kembali jadi penentu kekalahan," ucap Jonatan.

"Saya mau membangkitkan semangat teman-teman jadi saya berharap Bagas/Fikri semangatnya bisa berlipat ganda lagi."

"Mudah-mudahan bisa mengambil poin, Chico juga demikian," tuturnya menambahkan.

Jonatan sendiri juga mengakui bahwa Li Shi Feng benar-benar tampil solid dengan motivasi untuk menjadi penentu kemenangan.

Akan tetapi, motivasi Li Shi Feng akhirnya mampu digagalkan oleh Jonatan dengan permainan apiknya.

"Li Shi Feng dengan dukungan penonton tuan rumah, dia juga ingin menjadi penentu kemenangan dan dia juga ingin menampilkan yang terbaik," kata Jonatan.

"Saya berusaha untuk melawan hal tersebut demi kebanggaan bangsa saya, itu jadi bahan bakar saya hari ini."

"Memang tadi saya melakukan servis dan dia sudah mengembalikannya tapi dianggap umpire belum siap."

"Setahu saya aturannya selama bola sudah dipukul harus tetap berjalan permainan, tapi saya coba fokus lagi saja," imbuhnya.

Baca Juga: Hasil Final Thomas Cup 2024 - Perjuangan Indonesia Terhenti di Fikri/Bagas, China Jadi Juara

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : PBSI.id
Komentar (1)
penyebab kalah karena indonesia takabur dan sombong ..banyak media massa dan nitizen termasuk bola ini yang sudah membuat berita atau video konten yang isinya opini indonesia bisa juara dan bisa mengawinkan piala thomas dan uber tahun ini.. padahal itu pamali dan dilarang karena bisa gagal..

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
25
60
2
Arsenal
25
53
3
Nottm Forest
25
47
4
Man City
25
44
5
Bournemouth
25
43
6
Chelsea
25
43
7
Newcastle
25
41
8
Fulham
25
39
9
Aston Villa
25
38
10
Brighton
25
37
Klub
D
P
1
Persib
23
50
2
Persebaya
23
41
3
Dewa United
23
40
4
Persija Jakarta
23
40
5
Bali United
22
37
6
Borneo
23
35
7
Persita
23
35
8
PSM
23
33
9
Persik
23
33
10
Arema
22
32
Klub
D
P
1
Real Madrid
24
51
2
Atlético Madrid
24
50
3
Barcelona
23
48
4
Athletic Club
23
44
5
Villarreal
24
41
6
Rayo Vallecano
23
35
7
Osasuna
24
32
8
Real Sociedad
23
31
9
Girona
24
31
10
Mallorca
23
31
Klub
D
P
1
Napoli
25
56
2
Inter
24
54
3
Atalanta
25
51
4
Lazio
25
46
5
Juventus
24
43
6
Fiorentina
24
42
7
Milan
24
41
8
Bologna
24
41
9
Roma
24
34
10
Udinese
24
30
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X