Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Final Thomas Cup 2024 - Fikri/Bagas Kecewa Gagal Upgrade Medali dan Jadi Saksi Cepatnya China Rebut Gelar Juara

By Agung Kurniawan - Senin, 6 Mei 2024 | 00:15 WIB
Aksi Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana saat membela Indonesia melawan China di final Thomas Cup 2024, Minggu (5/5/2024)
PBSI.ID
Aksi Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana saat membela Indonesia melawan China di final Thomas Cup 2024, Minggu (5/5/2024)

BOLASPORT.COM - Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana merasa kecewa karena gagal memperpanjang harapan Indonesia di Final Thomas Cup 2024.

Turun di partai keempat, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana mendapatkan tugas yang tidak mudah di final Thomas Cup 2024, Minggu (5/5/2024).

Bagaimana tidak? Fikri/Bagas menjadi harapan terakhir tim Garuda untuk menyamakan keadaan usai tertinggal 1-2 dari tuan rumah China.

Perjuangan juara All England Open 2022 tersebut dijalani dengan menghadapi pasangan He Ji Ting/Ren Xian Yu.

Menghadapi ganda putra peringkat ke-11 dunia itu, Fikri/Bagas kalah dua gim langsung dengan skor 11-21, 15-21 dalam tempo 38 menit.

Usai pertandingan, rasa kecewa diungkapkan oleh Bagas Maulana yang gagal upgrade medali dari Thomas Cup edisi dua tahun lalu.

"Kecewa pastinya karena kami belum berhasil upgrade medali dari dua tahun lalu," ucap Bagas, melalui siaran PBSI yang diterima BolaSport.com.

Lebih lanjut, Bagas menuturkan bahwa He/Ren benar-benar menunjukkan permainan yang cepat melalui drive-drive akurat mereka.

Karena hal itulah, pasangan peringkat kesembilan dunia tersebut gagal mengimbangi permainan He/Ren.

Baca Juga: Thomas Cup 2024 - Skor 21-6 Anthony Ginting Disorot Media China, Shi Yu Qi Bingung dan Nasib Raja Bulu Tangkis Malaysia Disinggung

Para pemain Indonesia sedang berpose usai menjalani laga final dan menjadi runner-up Thomas Cup 2024 melawan China, Minggu (5/5/2024)
PBSI.ID
Para pemain Indonesia sedang berpose usai menjalani laga final dan menjadi runner-up Thomas Cup 2024 melawan China, Minggu (5/5/2024)

"Pasangan China bermain sangat cepat, kami tidak bisa mengimbangi drive-drive mereka padahal sudah coba mengadu," kata Bagas menjelaskan.

"Banyak mengangkat bola pun bukan pilihan yang tepat," tuturnya menambahkan.

Hal yang tidak jauh berbeda diungkapkan oleh Muhammad Shohibul Fikri yang sulit sekali untuk keluar dari tekanan.

"Semua tim dan kami juga sudah berusaha menyusul ketertinggalan hanya memang belum bisa keluar dari tekanan," kata Fikri.

Pertama kali berlaga di final Thomas Cup tentunya akan menghadirkan pengalaman dan pembelajaran tersendiri bagi Fikri.

"Ini menjadi pelajaran berharga dan pengalaman karena kami baru pertama kali turun di final Piala Thomas," ujar Fikri menjelaskan.

"Beban pasti ada tapi kami harus mengatasi hal itu."

"Tadi juga kami coba serileks mungkin saat masuk lapangan, main saja seperti biasa. Menampilkan yang terbaik."

"Tetapi lawan juga turun dengan keyakinan dan kepercayaan diri yang tinggi," imbuhnya.

Baca Juga: Rekap Hasil Final Thomas Cup 2024 - Anti-klimaks di Laga Puncak, Indonesia Digasak China 3-1, Tuan Rumah Kawinkan Gelar

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : PBSI.id
REKOMENDASI HARI INI

Balapan Terakhir JuniorGP 2024, Fadillah Arbi Aditama Optimistis Tatap Estoril

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136