Padahal jika menang Sabtu kemarin, mereka berpeluang menutup liga dengan 101 angka seandainya tren tersebut berlanjut di empat partai sisa.
Baca Juga: Messi dan Suarez Benar-benar Gila, Dua Orang Ini Saja Lebih Subur dari 26 Klub Peserta MLS
Namun, kekalahan di Sassuolo membuat Inter maksimal hanya bisa meraup 98 angka.
Mereka pun gagal menjadi tim kedua yang mampu menembus plafon 100 poin dalam sejarah Liga Italia.
Inter tidak berhasil menyaingi rekor Juventus sedekade silam.
Pada 2013-2014, Bianconeri asuhan Antonio Conte menggoreskan rekor perolehan tertinggi saat juara dengan 102 angka.
Kala itu mereka finis dengan 33 kemenangan, 3 seri, dan hanya 2 kali kalah.
The last time Juventus had back-to-back Serie A clean sheet wins in May?
2014, Juventus beat Roma with a 94th minute Oslvaldo winner then Cagliari 3-0 at home to finish on 102 points.
Impossible to believe that this was the last time Conte managed #Juvepic.twitter.com/jqIMx5lLA1
— Hannah (@JuventinaHannah) May 15, 2023
Rekor tertinggi bagi Inter Milan adalah meraih 97 poin pada 2006-2007.
La Beneamata sangat dominan dengan mencaplok 30 kemenangan, 7 seri, dan hanya sekali kalah sepanjang musim tersebut.
Meskipun kurang dari tiga digit, tim asuhan Roberto Mancini membangun jarak 22 poin dengan runner-up, AS Roma.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Gianlucadimarzio.com, Sport.sky.it |
Komentar