"Jadi, dari pertengahan balapan sampai akhir, saya harus melambat."
"Saat membalap dengan sangat tegang, saya merasa tidak nyaman. Jadi pada 10 lap terakhir saya hanya mengendarai motornya karena lengan saya terasa tidak nyaman."
Masalah arm-pump pernah dirasakan Quartararo ketika menjalani balapan MotoGP Spanyol pada musim 2021.
Kejadiannya lebih menyesakkan lengannya mati rasa ketika sedang memimpin balapan hingga tersalip rival-rivalnya dan finis ke-13.
Ketika kambuh, pembalap memang tidak biasa apa-apa selain mengistirahatkan lengannya. Sindrom ini pun ibarat bom waktu saat berlomba.
Quartararo mengaku bahwa dia kerap mengalaminya meski untungnya tidak benar-benar parah.
"Tidak, saya tidak terkejut (dengan arm-pump) ini. Itu juga terjadi beberapa kali selama tahun ini, tetapi belum pernah menjadi batasan," jelas Quartararo.
"Anda tidak mengalaminya ketika merasa nyaman dengan motornya. Dan ketika sensasinya tidak baik-baik saja, maka Anda akan mengalaminya."
"Sebelumnya di beberapa balapan saya pun mengalaminya tetapi tidak sebanyak dan secepat itu terasanya," tandasnya.
Persoalan motor M1 yang sulit diarahkan ke tikungan sebelumnya sudah disinggung rekan setim Quartararo, Alex Rins.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Autosport, Speedweek.com |
Komentar