Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Alarm Ganda Putra Indonesia usai Gagal Sumbang Poin pada Final Thomas Cup 2024

By Nestri Y - Senin, 6 Mei 2024 | 18:00 WIB
Aksi Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana saat membela Indonesia melawan China di final Thomas Cup 2024, Minggu (5/5/2024)
PBSI.ID
Aksi Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana saat membela Indonesia melawan China di final Thomas Cup 2024, Minggu (5/5/2024)

BOLASPORT.COM - Penurunan skuad ganda putra Indonesia makin disorot setelah gagal menyumbangkan angka pada final Thomas Cup 2024.

Sektor yang selama ini dikenal sebagai andalan bulu tangkis Indonesia tersebut tampaknya masih mengalami krisis sejak tahun lalu.

Ganda putra Indonesia belum bisa memberi garansi sepeninggalan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang sempat memberi harapan dengan mengisi peringkat satu dunia belum bisa keluar dari inkonsistensi..

Meski berhasil mempertahankan gelar juara pada All England Open 2024, performa mereka tetap mengkhawatirkan saat menghadapi lawan-lawan kuat.

Dalam 20 turnamen individu terakhir, Fajar/Rian hanya enam kali lolos lebih jauh dari perempat final, fase di mana para pasangan unggulan beradu dalam bagan pertandingan.

Puncaknya adalah ketika mereka dikalahkan Liang Wei Keng/Wang Chang pada partai kedua Indonesia vs dengan China di final Thomas Cup 2024, Minggu (5/5/2024).

Fajar/Rian tertikung secara menyakitkan di pengujung gim ketiga. Mereka kalah dengan skor 18-21, 21-17, 17-21.

Baca Juga: Indonesia Finis Runner-up, Alwi Farhan Bawa Pengalaman Berharga Setelah Debut di Thomas Cup 2024

Mirisnya, itu adalah kekalahan keempat secara beruntun yang dialami duo FajRi dari Liang/Wang dan dengan skema yang sama yaitu unggul duluan, tertikung, dan akhirnya kalah.

"Beberapa kali kami melawan Liang/Wang, sering kali, terutama di tiga pertemuan terakhir, kami selalu sudah unggul tetapi kurang bisa memaksimalkan dan memanfaatkan keunggulan," ucap Rian setelah laga, dikutip dari Antara.

Ujian berat ganda putra Indonesia pun bertambah karena pelapis Fajar/Rian yaitu Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana atau Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin juga tidak lebih baik.

Bahkan Fikri/Bagas dan Leo/Daniel tidak mampu merebut tiket Olimpiade saat ganda putra Indonesia awalnya dijagokan bisa mengirimkan dua wakil.

Sorotan besar tertuju kepada Fikri/Bagas yang merupakan ganda putra kedua Indonesia dalam peringkat dunia dan otomatis, di tim beregu untuk Thomas Cup.

Fikri/Bagas kalah dari He Ji Ting/Ren Xiang Yu kendati unggul dalam rekor pertemuan. Mereka gagal mengatasi tekanan dan kalah mudah 11-21, 15-21 dalam 38 menit.

Menurunkan Fikri/Bagas di partai final, di sebuah ajang beregu prestisius, memang sedikit menimbulkan tanda tanya untuk ofisial tim Merah Putih dan PBSI.

Pasalnya, rekam jejak Fikri/Bagas di pertandingan final mentok dengan hasil runner-up dari sejak membuat sensasi dengan menjuarai All England Open 2022.

Sejak saat itu Fikri/Bagas selalu kalah di lima pertandingan final, termasuk dengan lawan yang tidak lebih diunggulkan, dan cuma sekali bisa memaksakan rubber.

"Kami sudah berusaha menyusul ketertinggalan hanya memang belum bisa keluar dari tekanan," ungkap Fikri dikutip dari pers rilis PBSI.

"Ini menjadi pelajaran berharga dan pengalaman karena kami baru pertama kaii turun di final Piala Thomas."

"Beban pasti ada tapi kami harus mengatasi hal itu. Tadi juga kami coba serileks mungkin saat masuk lapangan, main saja seperti biasa."

"Menampilkan yang terbaik tapi lawan juga turun dengan keyakinan dan kepercayaan diri yang tinggi," jelas Fikri.

Bagaimanapun, kekalahan Indonesia pada final Thomas Cup 2024 meninggalkan PR besar karena hilangnya sektor yang biasanya menjadi kartu As.

Pada Olimpiade Paris 2024 nanti, peluang Fajar/Rian sebagai satu-satunya wakil di ganda putra juga dikelilingi tanda tanya jika tidak berbenah.

Situasi regenerasi pasca-Olimpiade juga akan mendatangkan tanda tanya.

Sebab pasangan junior dan pelapis di bawah Fikri/Bagas dan Leo/Daniel pun belum ada yang konsisten tampil menggigit di turnamen internasional.

Baca Juga: Jonatan Christie Masuk Tim All Star Thomas Cup 2024, Tak Pernah Mengecewakan walau Hadapi Trauma

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : BolaSport.com, Antaranews.com, PBSI.id
REKOMENDASI HARI INI

Cristiano Ronaldo Cetak Gol ke-913, Al Nassr Hajar Wakil Qatar di Liga Champions Asia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136