Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sebelum Final Thomas Cup 2024, Shi Yu Qi Sempat Minder Lawan Tunggal Putra Indonesia

By Nestri Y - Selasa, 7 Mei 2024 | 12:20 WIB
Tunggal putra China, Shi Yu Qi saat menghadapi Jeon Hyeok-jin pada fase Grup A Thomas Cup 2024 di Hi-Tech Zone Sports Centre Gymnasium, Chengdu, Sichuan, China, Selasa (30/4/2024)
BWF TV
Tunggal putra China, Shi Yu Qi saat menghadapi Jeon Hyeok-jin pada fase Grup A Thomas Cup 2024 di Hi-Tech Zone Sports Centre Gymnasium, Chengdu, Sichuan, China, Selasa (30/4/2024)

BOLASPORT.COM - Tunggal putra China, Shi Yu Qi, ternyata sempat merendah sesaat sebelum final Thomas Cup 2024 karena kurang yakin jika bertemu tunggal putra Indonesia.

Sebelum menggila dan memetik kemenangan telak atas Anthony Sinisuka Ginting pada final yang mempertemukan China vs Indonesia pada Minggu (5/5/2024) lalu, Shi Yu Qi sempat tidak percaya diri.

Pemain ranking dua dunia itu sempat merasa harus waspada dengan para tunggal putra Indonesia, karena rekor pertemuannya sedang kurang bagus.

Walau dikenal sebagai musuh tersusah Ginting, Shi Yu Qi belakangan menelan kekalahan dari pemain asal Cimahi itu.

Pun demikian dengan Jonatan, Shi Yu Qi malah lebih memiliki rekor head-to-head yang ketat.

Karena belum tahu siapa yang akan jadi lawannya di partai pertama, Shi pun sempat mengutarakan kecemasannya kepada media China sebelum laga final.

Semua itu tidak lepas dari track record pelapisnya yang juga agak buruk setiap bertemu Ginting atau Jonatan.

Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Thailand Open 2024 - Indonesia Tak Kirim Tunggal Putra, Saatnya Fikri/Bagas Upgrade Posisi

Li Shi Feng dan Lu Gang Zu, sama-sama sering dikalahkan dua jagoan Merah Putih itu.

"Kemampuan saya tidak cukup untuk itu (sebagai tunggal terbaik China)," kata Shi Yu Qi merendah, dikutip BolaSport.com dari Aiyuke.

"Tak satu pun dari kami bertiga yang punya keunggulan melawan tunggal putra Indonesia," tandasnya.

Namun kekhawatiran Shi nyatanya bisa hilang setelah dia bermain all out di laga puncak saat berhadapan dengan Ginting.

Di saat yang bersamaan, Ginting bermain underperform dan banyak melakukan kesalahan.

Dalam kesempatan lain setelah final, Shi pun sebenarnya sempat heran dan bingung dengan apa yang terjadi pada Ginting, karena dia bisa sempat unggul 14-1 dan menang dengan skor akhir 21-17, 21-6.

"Mungkin dia terlalu banyak membuat kesalahan sendiri. Entah apa yang terjadi di gim kedua dengan Ginting. Tapi yang terpenting saya menang," kata Shi saat itu.

Ditanya soal kemungkinan tren apiknya sepanjang Thomas Cup 2024 bisa terus berlanjut hingga Olimpiade Paris 2024, Shi masih tetap membumi.

"Sangat sulit bagi para atlet untuk mempertahankan kondisinya. Setiap pemain bisa mengalami pasang surut setiap saat dan sekarang pun saya masih seperti menahan napas (belum rileks) sampai Olimpiade," jelasnya.

Baca Juga: Catatan Ricky Soebagdja untuk Tim Thomas dan Uber Indonesia Menuju Target Besar Olimpiade Paris 2024

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Aiyuke
REKOMENDASI HARI INI

Hasil Drawing UEFA Nations League - Italia Ketemu Jerman, Cristiano Ronaldo Diantar Menuju Gelar Penutup di Timnas Portugal

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X