Pelatih Girona, Michel Sanchez, merasa keputusan sang rival sudah tepat.
"Selain Real Madrid, Barcelona mampu menguasai bola dan tampil menyerang," kata Michel seperti dilansir BolaSport.com dari Sport.
"Orang boleh menyukai Xavi atau tidak, tetapi mereka sudah tampil sebagai tim yang besar," ucap Michel menambahkan.
Bagi Michel, Barcelona era Xavi sudah memiliki identitas yang cukup kuat.
Era terbaik klub tersebut dianggap masih dipegang oleh masa kepelatihan Pep Guardiola.
Meski begitu, Michel meminta Xavi untuk tidak terlalu membandingkan anak asuhannya.
Baca Juga: Gak Usah Nunggu Akhir Musim, Man United Kudu Pecat Ten Hag Sekarang Juga
Membandingkan Barcelona saat ini dengan era Guardiola seperti sebuah langkah bunuh diri.
Xavi tidak akan pernah bisa merasa puas jika ia terus melakukan hal tersebut.
Lagipula, Michel merasa era Guardiola banyak terbantu dengan kehadiran pemain berkualitas.
Sementara Xavi saat ini harus bertahan dengan tim seadanya karena kondisi keuangan klub.
Barcelona dalam dua era berbeda itu memiliki modal yang tidak sama.
Oleh karena itu, membandingkan kedua era tersebut hanya akan berakhir sia-sia.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Sport.es |
Komentar