"Pertama-tama saya berterima kasih kepada Anda semua yang telah menunjukkan begitu banyak cinta dan dukungan kepada saya, serta mendukung Pertamina, rumah dan keluarga baru saya."
"Saya tidak pernah merasa begitu disambut dan dicintai sepanjang hidup saya dan saya tidak akan pernah cukup berterima kasih."
Gia menjelaskan bahwa dia mengalami cedera karena terpeleset keringat yang menempel di permukaan lapangan saat bertanding.
Gia membeberkan bahwa pemulihannya akan membuatnya absen dalam 8-10 pertandingan, artinya minimal dia baru bisa tampil saat babak final four.
Selain itu Gia sebenarnya telah merencanakan cuti selama dua pertandingan untuk menghadiri pernikahan adiknya pada Juni nanti.
Dengan situasi yang makin rumit, Gia dan Jakarta Pertamina sepakat untuk berpisah. Keputusan ini sangat sulit untuk diambil menurut pemain asal Amerika Serikat tersebut.
"Agar Pertamina memiliki kesempatan untuk musim yang sukses, saya harus diganti ketika saya cedera. Begitu ini terjadi, saya tidak bisa kembali menurut aturan liga," terangnya.
"Keputusannya diambil bersama, tetapi sangat sulit bagi klub dan saya sendiri. Kami mengalami masa yang ajaib bersama-sama dan saya tidak akan melupakannya."
Jakarta Pertamina di satu sisi juga tidak memaksa Gia untuk bertanding sebelum kondisinya pulih demi keberlangsungkan karier bola volinya.
Padahal, tim asuhan Eko Waluyo itu akan menghadapi laga besar.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | instagram.com |
Komentar