Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Luis Enrique Sedih Digulung Dortmund, PSG Tidak Cetak Gol Malah Main Crossbar Challenge di Liga Champions

By Beri Bagja - Rabu, 8 Mei 2024 | 09:40 WIB
Tembakan Kylian Mbappe mengenai mistar gawang dalam duel PSG vs Borussia Dortmund pada semifinal Liga Champions di Parc des Princes, Paris (7/5/2024).
FRANCK FIFE/AFP
Tembakan Kylian Mbappe mengenai mistar gawang dalam duel PSG vs Borussia Dortmund pada semifinal Liga Champions di Parc des Princes, Paris (7/5/2024).

BOLASPORT.COM - Pelatih PSG, Luis Enrique, mengeluhkan kegagalan Kylian Mbappe cs mencetak gol di semifinal Liga Champions ke gawang Borussia Dortmund walau melepaskan banyak tembakan.

Paris Saint-Germain harus kembali mengubur asa juara Liga Champions.

Kylian Mbappe cs disingkirkan Borussia Dortmund di semifinal.

Paris takluk dalam dua pertemuan melawan wakil Jerman dengan skor identik.

Setelah menyerah 0-1 di Signal Iduna Park, misi comeback PSG buyar dengan hasil yang sama di Parc des Princes, Selasa (7/5/2024).

Jika pada leg pertama Paris dihukum gol tunggal bomber Niclas Fuellkrug, kali ini bek veteran Mats Hummels menjadi sosok penentu kemenangan Dortmund.

Benang merah lain yang muncul ialah PSG masih juga dihantui kesialan.

Anak-anak asuh Luis Enrique tetap gagal menjebol gawang walau melepaskan total 45 tembakan dalam dua partai versus Dortmund!

Khusus di Paris, Hummels dkk berhasil sintas meski dihujani 31 percobaan dari kubu tuan rumah.

Lebih miris lagi, dalam sepasang duel tersebut PSG mendapati 6 tembakan mereka digagalkan mistar/tiang gawang.

Baca Juga: Hasil Liga Champions - Borussia Dortmund Lolos ke Final, PSG Menangis di Rumah Sendiri

Pada leg pertama, tembakan beruntun Mbappe dan Achraf Hakimi gagal menghasilkan gol akibat membentur tiang.

Mereka semakin apes di partai kedua karena situasinya lebih mirip crossbar challenge atau lebih tepatnya woodwork challenge (permainan membidik mistar/tiang gawang).

Ada empat percobaan awak Paris yang mentah karena mencium mistar/tiang Dortmund.

Upaya gagal pertama dilakoni remaja ajaib Warren Zaire-Emery ketika tembakan jarak dekatnya dipantulkan tiang sebelah kiri kiper Gregor Kobel.

Berikutnya peluang Nuno Mendes melalui tendangan jarak jauh buyar akibat membentur tiang.

Mendekati akhir laga, fan Paris dibuat geleng-geleng kepala menyaksikan dua peluang emas tambahan mengenai mistar.

Mbappe nyaris membawa PSG menyamakan skor saat tembakan volinya ditepis Kobel secara brilian sebelum memantul halus kena mistar.

Terakhir adalah percobaan Vitinha dari luar kotak penalti yang menggetarkan mistar gawang secara keras, tapi lagi-lagi nihil hasilnya.

Boleh saja kesialan menjadi tema ketersingkiran Paris Saint-Germain dari semifinal Liga Champions.

Namun, Enrique juga mengeluhkan soal kebiasaan pemain menyia-nyiakan peluang.

Pelatih PSG, Luis Enrique, mengeluhkan kegagalan Kylian Mbappe cs mencetak gol di semifinal Liga Champions ke gawang Borussia Dortmund walau melepaskan banyak tembakan.
FRANCK FIFE / AFP
Pelatih PSG, Luis Enrique, mengeluhkan kegagalan Kylian Mbappe cs mencetak gol di semifinal Liga Champions ke gawang Borussia Dortmund walau melepaskan banyak tembakan.

Terlepas dari upaya yang dimentahkan tiang/mistar dan penampilan luar biasa kiper Dortmund, Mbappe dkk sangat payah dalam memanfaatkan kesempatan.

Angka 16 kali tembakan meleset dari sasaran menjadi bukti rendahnya tingkat akurasi maupun konversi peluang mereka sebagai faktor penting penyebab kekalahan.

Fakta bahwa PSG mencatat penguasaan bola sampai 70 persen juga menunjukkan dominasi yang mereka tunjukkan hanya berujung mubazir.

Baca Juga: Apes Banget, PSG Gagal Lolos Final Liga Champions Gara-gara Tiang Gawang

"Pertama-tama, perasaan utama adalah kesedihan. Kami tak bisa mengatakannya dengan cara lain," kata Enrique setelah klubnya gugur.

"Kami tidak inferior dalam dua pertemuan."

"Sepak bola adalah permainan yang bisa membuat penasaran, terkadang tidak adil."

"Kami tak bisa mencetak gol walau punya 31 tembakan."

"Tapi Anda memenangkan pertandingan dengan mencetak gol, bukan menembak tiang/mistar gawang," ujarnya dikutip dari laman UEFA.

Statistik tidak mengenakkan ikut menyertai gugurnya Paris Saint-Germain.

PSG tercatat sudah 14 kali membidik mistar/tiang gawang sepanjang pergelaran Liga Champions musim ini.

Jumlah tersebut merupakan rekor terbanyak di pentas ini dalam 20 tahun terakhir!

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Beri Bagja
Sumber : UEFA.com
REKOMENDASI HARI INI

Hasil Final Livoli Divisi Utama 2024 - Medi Yoku Jadi Mesin Pencetak Poin, Petrokimia Pertahankan Gelar Usai Bungkam TNI AL

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X