"Sekarang saya tidak lagi melihatnya sebagai alien," ucap Di Giannantonio, dilansir BolaSport.com dari laman Motosan.
"Jelas, saya menghormatinya karena dia adalah seorang juara dan ketika dia membalap, dia memiliki keajaibannya."
"Tapi saya tidak melihatnya sebagai sesuatu yang tidak mungkin capai," imbuhnya.
Ditendang Gresini Racing karena kedatangan Marquez, Digia musim ini mengaspal untuk tim milik Valentino Rossi Pertamina Enduro VR46 Racing Team.
Menggunakan motor yang setipe yaitu Desmosedici GP23, rekan setim Marco Bezzecchi tersebut merasa yakin bisa mendekati level Marquez.
Dia merasa bahwa memiliki gaya balap yang sama dengan Marquez setelah melihat beberapa data dari balapan sebelumnya.
"Saya melihatnya sebagai saingan dan bahkan ketika mempelajarinya, saya tidak melihat perbedaan yang besar," ucap Digia.
"Hal yang sangat khusus adalah saya melihat dalam data bahwa kami membuka gas dengan cara yang sangat, sangat mirip."
"Itu adalah sesuatu yang terkadang mengejutkan saya, berada dekat dengan cara mengemudi seorang Juara Dunia delapan kali, itu tidak buruk."
Baca Juga: MotoGP Prancis 2024 - Bezzecchi Terpacu Podium Perdana, Musim Lalu Kalahkan Marquez untuk Menang
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar