Ya, Stadion Wembley pula yang menjadi lokasi penentuan juara musim ini seperti momen 11 tahun silam.
Dongeng perpisahan Marco Reus bakal sempurna jika ditutup dengan trofi Si Kuping Besar, sesuatu yang gagal dia persembahkan dulu.
Wajar apabila keberhasilan kali ini membuat Reus tak sanggup menahan emosi.
Pascapertandingan, dia berlari menuju kumpulan suporter Dortmund yang datang ke Paris dan memimpin sorak-sorai.
???????????? pic.twitter.com/o3hwQaxhoC
— daisy???????????? (@daisys1929) May 7, 2024
Dalam beberapa momen, peraih tiga gelar Pemain Terbaik Bundesliga tersebut tak kuasa menahan tangis.
"Wembley, dari sanalah semua berawal, pada 2013," katanya kepada Amazon Prime.
"Gila...gila...Kembali ke final dengan Borussia Dortmund setelah lebih dari sepuluh tahun."
"Kami harus menang sekarang. Kalau tidak, itu akan jadi sangat buruk," tambahnya.
Kebetulan Dortmund juga berpeluang melengkapi siklus di Wembley jika yang lolos nanti adalah Bayern Muenchen.
Der Klassiker bisa kembali mentas di final Liga Champions andai Bayern mengalahkan Real Madrid pada semifinal leg kedua di Santiago Bernabeu, Kamis (9/5/2024) dini hari WIB.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Bild.de, UEFA.com |
Komentar