Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Meski Bukan Orang Dalam, Marc Marquez Diyakini Akan Tetap di Ducati dengan Tumbal 1 Pembalap

By Wahid Fahrur Annas - Rabu, 8 Mei 2024 | 15:40 WIB
Pembalap Gresini, Marc Marquez, merayakan podium kedua MotoGP Spanyol 2024 di Sirkuit Jerez, Minggu (28/4/2024).
JAVIER SORIANO/AFP
Pembalap Gresini, Marc Marquez, merayakan podium kedua MotoGP Spanyol 2024 di Sirkuit Jerez, Minggu (28/4/2024).

BOLASPORT.COM - Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, diyakini akan tetap memberikan ancaman bagi pembalap Ducati lainnya pada MotoGP.

Prediksi tersebut dikatakan langsung oleh mantan pembalap Ducati sendiri yakni Danillo Petrucci.

Meski begitu, Petrucci memiliki keyakinan bahwa Ducati tak akan membiarkan pembalap seperti Marc Marquez pergi begitu saja.

Diketahui, kontrak Marquez bersama Gresini Racing hanya berlangsung selama satu musim sampai MotoGP 2024 berakhir.

Marquez berhasil menunjukkan perkembangan yang positif di atas DesmosediciGP dengan cepat beradaptasi.

Dia akhirnya mampu mencetak podium perdananya pada balapan utama di seri keempat pada MotoGP Spanyol 2024 dengan finis kedua.

Baca Juga: Bakat Marc Marquez Sudah Tidak di Luar Nalar Lagi, Tumbal Sendiri Bisa Selevel Jelang MotoGP Prancis 2024

Dengan begitu, desas-desus soal rumor Marquez berlabuh ke tim pabrikan Ducati mulai santer terdengar.

Petrucci meyakini bahwa Marquez akan berseragam tim resmi Ducati meskipun dirinya tak mendapatkan informasi tersebut dari orang dalam.

"Saya tidak punya informasi dari dalam, tapi saya punya firasat bahwa Marquez akan pergi ke sana (tim resmi Ducati)," kata Petrucci kepada GPOne dilansir Motorsport Espana.

"Saya tidak tahu apakah akan ada masalah dengan sponsor minuman berenergi (Marquez adalah rider Red Bull dan Ducati disponsori Monster)."

"Tapi dari apa yang saya pahami, yang saya rasakan untuk Enea (Bastianini). Gigi Dall'Igna tidak akan membiarkan pembalap seperti Marquez lolos."

"Ia (Gigi) membawa Ducati meraih kemenangan karena ia tak kenal lelah dalam metode berpikirnya, dalam artian ia tak kenal lelah dalam mengejar tujuannya," tutur Petrucci menjelaskan.

Petrucci menambahkan mengenai pria yang menjabat sebagai general manager Ducati Corse itu.

Pembalap asal Italia mengatakan bahwa Dall'Igna akan senang jika memiliki pembalap seperti Marquez.

"(Gigi) bisa disukai atau tidak disukai, tapi dia telah membawa Ducati menjadi referensi di MotoGP," ucap Petrucci.

"Mengetahui cara berpikirnya, saya rasa ia ingin mengetahui apa yang bisa dilakukan oleh rider seperti Marquez dengan motornya," jelasnya.

Baca Juga: MotoGP Prancis 2024 - Bezzecchi Terpacu Podium Perdana, Musim Lalu Kalahkan Marquez untuk Menang

Namun, Petrucci juga mempertimbangkan faktor Bagnaia apakah ia menyukai jika Marquez akan menjadi rekans setimnya.

"Mengingat Pecco berada dalam momen yang luar biasa dan dia selalu membuat perbedaan saat dibutuhkan, saya tidak tahu apakah dia akan menyukai kedatangan Marc," kata Petrucci.

"Mungkin itu juga sesuatu yang perlu dipertimbangkan di sini, sisi manusiawi di dalam paddock."

"Mereka akan menjadi dua pembalap juara yang hebat, masing-masing melakukan tugasnya," ujarnya.

Pada akhirnya, Petrucci yang pernah selama dua musim menjadi pembalap pabrikan Ducati itu merasa kasihan terhadap Enea Bastianini.

Enea Bastianini diperkirakan akan menjadi tumbal selanjutnya yang akan tersingkir dari persaingan dalam perebutan kursi di tim resmi Ducati.

Selain Marquez, dia juga harus bersaing dengan Jorge Martin yang cukup tampil konsisten sejauh ini.

"Saya merasa sangat kasihan pada Enea, karena menurut saya dia tidak tampil sebaik yang seharusnya dia lakukan tanpa cedera tahun lalu," kata Petrucci.

"Saya rasa dia belum mencapai potensi penuhnya di tim pabrikan Ducati dan saya harap dia bisa melakukannya."

"Jelas bahwa Martin ingin mengendarai motor itu, dan dia pantas mendapatkannya, karena saya juga ingin Marco Bezzecchi mengendarainya, saya mendorongnya."

"Pada akhirnya saya pikir mereka (Ducati) akan mengevaluasi hasilnya, itu tidak akan mudah."

"Tetapi satu-satunya hal yang saya harapkan adalah mereka tidak membuat keputusan yang terburu-buru, berdasarkan momen," ucap Danillo Petrucci.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

Bawa Modal Kemenangan 4-1 atas Man City, Eks Klubnya Ruben Amorim Pede Hajar Arsenal

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136