Pelatih El Real, Carlo Ancelotti, juga optimistis dapat mengatasi perlawanan mantan klubnya tersebut.
"Kami menghormati Bayern karena mereka lebih baik dari kami di leg pertama," katanya.
"Tapi dengan keseimbangan yang bagus, risiko bisa dikelola secara baik."
"Menyiapkan diri untuk semifinal dengan berpikir demi mencapai final berikutnya memberi Anda motivasi tinggi."
"Jika memang harus melalui extra time, kami akan memainkannya," ujar pelatih juara 4 kali Liga Champions, dikutip dari laman Marca.
Di kubu lawan, Bayern Muenchen memandang peluang Madrid tidak sebesar apa yang diungkapkan data di atas.
Namun, Thomas Tuchel mengakui sang raja kompetisi memiliki faktor ajaib yang bisa saja membuat mereka unggul.
"Kami bermain lebih baik di laga pertama, tapi kami tidak menang," ujar Tuchel.
"Madrid masih memiliki peluang 51 persen karena akan bermain di kandang."
"Tapi saya tak bisa menjelaskan mitos tentang Madrid. Kami harus mempunyai mentalitas yang tepat demi mengalahkan mereka," kata pelatih yang membawa Chelsea juara pada 2021.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Marca.com, Mister Chip |
Komentar