BOLASPORT.COM - Performa pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, meningkat sejak awal tahun hingga Thomas Cup 2024.
Terhenti pada babak awal Malaysia Open 2024, India Open 2024, dan Indonesia Masters 2024, pebulu tangkis 26 tahun itu memperbaiki hasil pada All England Open 2024 dan Kejuaraan Asia 2024 dengan menjadi juara.
Jonatan melanjutkannya dengan selalu menyumbang poin sejak fase penyisihan grup Thomas Cup 2024 hingga partai final menghadapi China.
Tim Thomas Indonesia akhirnya harus puas menjadi runner-up setelah kalah dari China, 1-3.
"Secara garis besar yang membuat saya belum terkalahkan, kuncinya berserah kepada Tuhan. Bukan sekarang saja, tetapi dari dulu dengan bang Aboy (Irwansyah, pelatih tunggal putra) kami selalu ada evaluasi," kata Jonatan kepada media, termasuk BolaSport.com di pelatnas Cipayung, Jakarta, Rabu (8/5/2024).
"Mungkin kalau pernah dengar wawancara saya seusai juara All England, itu memang benar. Dari dulu, Ketika kami kalah latihannya lebih gila lagi. Kalah lagi besok, latihannya jauh lebih gila lagi, begitu terus dari dulu."
"Ya mungkin hasilnya baru dikasih sekarang, tetap bersyukur. Kalau kami bicara soal pertandingan beregu, pertandingan besar mungkin bukan ke hal teknis. Lebih fokus ke mental, semangat, daya juang."
"Apalagi, team event yang membutuhkan tiga poin untuk kemenangan. Jadi situasi yang membuat saya ingin meraih kemenangan, membangkitkan semangat teman-teman juga."
"Terlepas dari hasilnya, apapun itu sebenarnya saya dan teman-teman sudah menampilkan yang terbaik. Jadi, ketika ditanya mengapa itu bisa terjadi, dari pengalaman yang sudah-sudah, belajar juga body language-nya."
"Bang Aboy juga bahas hal itu juga karena cukup berpengaruh bukan ke musuh, bukan ke orang lain, tetapi ke diri sendiri jauh lebih positif."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar