"Tetapi, yang namanya pertandingan ada pressure tinggi di depan penonton mereka apalagi kondisi sudah tertinggal 0-1. Apa yang sudah direncanakan atau yang didiskusikan mungkin lupa karena pressure," aku Aryono.
Sorotan besar juga tertuju kepada Fikri/Bagas yang merupakan ganda putra kedua Indonesia dalam peringkat dunia dan otomatis di tim beregu untuk Thomas Cup.
Fikri/Bagas kalah dari He Ji Ting/Ren Xiang Yu meski unggul dalam rekor pertemuan.
Mereka gagal mengatasi tekanan dan kalah mudah 11-21, 15-21 dalam 38 menit.
"Penampilan ganda putra China kedua di luar ekspektasi. Sebelumnya sudah bertemu pada French Open 2023 saat bertemu Fikri/Bagas mainnya sudah ramai, tetapi masih bisa dikalahkan, tidak seperti kemarin penampilannya," ucap Aryono.
"Pada Kejuaraan Asia juga Fikri/Bagas menang."
Performa ganda putra setelah era Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra memang menurun.
Sektor yang diharapkan bisa meloloskan dua wakil pada Olimpiade Paris 2024 hanya mengirim Fajar/Rian.
"Gambaran untuk Olimpiade, kami harus benar-benar mempersiapkan semuanya. mulai dari kekurangannya karena Fajar/Rian saja yang mewakili ganda putra Indonesia pada Olimpiade," tutur Aryono.
"Kekurangannya akan kami terus perbaiki, akan terus dimatangkan lagi. Segala masalah dari defense, servis, akan dilatih juga."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar