Mantan pemain sayap Lazio, Parma, dan Inter Milan itu menjadi pelatih tersukses kedua di Portugal setelah Jorge Jesus yang mengoleksi 12 piala.
Conceicao fleksibel dalam taktik di mana dia mampu memainkan formasi 4-2-3-1 atau 4-3-3 kendati diketahui merupakan pemuja skema klasik 4-4-2.
Kondisi bekerja dalam tekanan yang konstan seperti di AC Milan diyakini juga akan bisa diatasi Conceicao.
"Menjadi pelatih Porto berarti bekerja dengan tekanan konstan untuk selalu menjadi juara," kata jurnalis Portugal, Francisco Sebe, seperti dikutip dari SempreMilan.
"Sergio Conceicao menyukai lingkungan yang penuh tekanan dan dia adalah pelatih yang ambisius.
"Jadi jika mengikuti jalan AC Milan, dia akan siap menghadapi tantangan yang datang."
Dengan latar belakang itu, bisa dimengerti AC Milan melakukan pendekatan serius kepada pria 49 tahun tersebut.
Akan tetapi, kalau benar Sergio Conceicao menjadi pelatih mereka, AC Milan sebetulnya punya sejarah buruk dengan juru taktik non-Italia.
Baca Juga: AC Milan Batal Rekrut Julen Lopetegui karena Diprotes Milanisti, 7 Nama Langsung Masuk Bursa
Hampir tidak ada sejarahnya AC Milan sukses dengan pelatih asing.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Sempremilan.com |
Komentar