Ester juga menceritakan momen saat bermain reli melawan Kim Ga Ram pada semifinal Uber Cup 2024.
"Tadinya saya mau minta semprot kaki, tetapi wasit mengatakan challenge. KakApri juga menyuruh untuk challenge ternyata masuk. Kaget sekali saat poin 19-12."
Sebelum berangkat ke Chengdu, China, Ester mengakui bahwa dia menjalani persiapan khusus bersama tim.
"Mulai dari latihan dan saat maintenance di China juga bagus. Dari mentalnya dipersiapkan, ada tim psikolognya juga membantu sekali," aku Ester.
Peran dari kakak sendiri, Chico Aura Dwi Wardoyo yag masuk dalam tim Thomas Cup Indonesia juga membantu semangat Ester.
"Kak Chico cuma ngasih support semangat. Gitu saja. 'Lalu saya jawb, oh iya semangat juga kak'".
Selain medali perak sebagai finalis Uber Cup 2024, stamina menjadi salah satu perhatian tim.
"PR (pekerjaan rumah) adalah stamina untuk mengejar permainan rubber kemarin. Kami sudah bicara juga dengan pelatih seperti saya main rubber game terus," tutur pemain 19 tahun itu.
"Kemarin yang harus dikuatkan itu pikiran. Kalau pikirannya menahan, badannya juga merasa capek sekali. Evaluasi fisiknya akan ditambah."
"Hal yang berbeda sehingga bisa mencapai final. Sekarang kami kompak sekali mau di dalam maupun di luar lapangan dan kakak-kakak kayak kak Apriyani, Gregoria, banyak support. Itu cukup berpengaruh."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar