Dengan naluri itu, Marquez bisa disandingkan dengan Dani Pedrosa, Valentino Rossi dan dirinya saat masih aktif dulu.
"Sebagai pribadi, dia adalah orang yang sangat normal, dari kota yang kecil," kata Jorge Lorenzo, dilansir BolaSport.com dari Motosan.
"Namun di lintasan ia adalah seorang pembunuh, tapi seperti Pedrosa, Stoner, Rossi atau saya," tuturnya menambahkan.
Lebih lanjut, peraih tiga gelar juara dunia tersebut juga memberi kesaksian bahwa Marquez tak segan membuat pesaingnya keluar lintasan.
Banyak pembalap crash alias terjatuh di trek karena terlibat aksi manuver melawan rider berusia 31 tahun itu bahkan sebelum dia berada di kelas MotoGP
"Dia tak keberatan membuat Anda keluar lintasan," ucap Jorge Lorenzo menjelaskan.
"Faktanya, ia telah menjatuhkan banyak pembalap di kelas 125, 250, dan bahkan MotoGP, dan ia membayarnya berkali-kali," imbuhnya.
Sebagai seorang pembalap, Marquez memang memiliki mentalitas sangar dengan berani mengambil risiko tinggi dan tidak takut celaka.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar