Di Giannantonio yang digantikan di Gresini oleh Marquez tahun lalu, sebelum menemukan performa terbaik dalam kariernya mendapat manfaat dari tambahan dua tahun adaptasi dengan Ducati.
Ia melihat kemiripan dengan cara Marquez menggunakan mesin barunya.
"Hal yang paling khusus adalah saya melihat dari data bahwa kami menggunakan gas dengan cara yang sangat mirip," ucap pembalap 25 tahun itu.
"Itu adalah sesuatu yang terkadang membuat saya takjub. Mendekati bimbingan juara dunia delapan kali tidaklah buruk."
Marquez telah memenangkan tiga balapan MotoGP Prancis 2024, tetapi tiba untuk debutnya di Ducati dan perlu mengimbangi pertarungan kejuaraan.
Pembalap 31 tahun itu berada di urutan keenam klasemen MotoGP, tertinggal 32 poin dari pemimpin klasemen Jorge Martin.
Namun duo pabrikan Ducati, Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini, juga mengungguli Marquez.
MotoGP Prancis akhir pekan ini juga hadir dengan tambahan cerita pasar pembalap 2025.
Ducati sedang mempertimbangkan keputusan besar mereka tentang siapa yang akan dipasangkan dengan Bagnaia di tim pabrikan pada 2025.
Marquez, Bastianini, dan Martin menjadi calon yang akan mengisi posisi tersebut.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar