Menurutnya, keputusan wasit untuk pelanggaran Witan tak seharusnya jadi tendangan penalti buat Guinea.
Rismahani mengungkapkan dalam Instastories-nya bahwa seharusnya pelanggaran Witan tak berakhir penalti karena tidak terjadi di dalam kotak penalti.
Untuk itu, dia juga merasa kesal tetapi masih mengapresiasi suaminya yang tetap berjuang hingga akhir.
“Ayah berjuang terlalu keras,” tulisnya.
“Ternyata Ayah lebih kuat dari lawan. Kesalahan itu, bukan di dalam kotak penalti.”
“Harusnya Indonesia bisa menang. Terima kasih perjuangannya ayah,” pungkasnya.
View this post on Instagram
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : |
Komentar