Sama seperti Martin, peraih delapan gelar juara dunia itu juga berharap bisa mendapatkan status sebagai pembalap tim pabrikan lagi.
Kode-kode pun sudah bermunculan di mana Ducati cenderung akan menjadikan Marquez sebagai opsi mereka.
Hal tersebut diungkapkan oleh Luigi Dall'Igna selaku general manajer Ducati Corse di sela-sela persiapan menghadapi MotoGP Prancis 2024.
Riwayat Marquez yang telah merajai kelas utama sebanyak enam kali menjadi pertimbangan tersendiri Dall'Igna untuk menentukan pilihan.
"Ini keputusan yang sangat sulit," ucap Dall'Igna kepada MotoGP.com jelang bergulirnya seri MotoGP Prancis pada akhir pekan ini.
"Sejujurnya kami tidak hanya akan mempertimbangkan hasil balapan musim 2024."
"Tetapi juga mempertimbangkan histori dari pembalap-pembalap kami. Saya pikir itu penting."
"Namun, itu keputusan yang sangat sulit karena ketiga pembalap benar-benar seorang pemenang, jadi kita lihat nanti," imbuhnya.
Tak ayal, hal tersebut membuat Martin gusar di mana dia menyebut akan mengerti keputusan Ducati jika akhirnya dia tidak dipilih.
Dia sadar Marquez memiliki daya jual yang tinggi dibandingkan dirinya dengan rekam jejak dan prestasi yang mentereng.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar