Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Troussier Ikut Tonton Timnas U-23 Indonesia Versus Guinea, Apa Reaksinya?

By Taufik Batubara - Jumat, 10 Mei 2024 | 10:37 WIB
Philippe Troussier (kanan) menonton langsung Timnas U-23 Indonesia versus Guinea dalam play-off Olimpiade Paris 2024 di Clairefontaine, Prancis, 9 Mei 2024. Di sebelahnya adalah Choi Ju-young, dokter timnas Indonesia.
ASEANFOOTBALL.ORG
Philippe Troussier (kanan) menonton langsung Timnas U-23 Indonesia versus Guinea dalam play-off Olimpiade Paris 2024 di Clairefontaine, Prancis, 9 Mei 2024. Di sebelahnya adalah Choi Ju-young, dokter timnas Indonesia.

BOLASPORT.COM - Mantan pelatih Timnas Vietnam Philippe Troussier ikut menonton langsung Timnas U-23 Indonesia versus Guinea di Clairefontaine, Prancis.

Dia berada di tribun penonton, tak jauh dari Presiden FIFA Gianni Infantino dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir, yang juga menyaksikannya secara langsung.

Pertandingan play-off itu digelar di salah satu tempat latihan Timnas Prancis, Kamis (9/5/2024), untuk memperebutkan tiket terakhir ke Olimpiade Paris 2024.

Tak ada yang menyangka Troussier hadir langsung untuk menyaksikannya.

Baca Juga: Timnas U-23 Indonesia Vs Guinea, Duel Penting yang Diremehkan

Setelah berpisah dengan Vietnam, baik sebagai pelatih timnas senior maupun U-23, pria berusia 69 tahun itu kembali ke negara asalnya, Prancis.

Namun, dia ternyata mengaku masih sangat peduli kepada sepak bola Asia Tenggara.

Itulah yang menggiring Troussier untuk mau datang menyaksikan pelatih Shin Tae-yong dan pasukannya bermain.

Timnas U-23 Guinea ternyata tak sehebat yang diperkirakan sebelumnya.

Permainannya biasa saja, bahkan tak lebih baik dari Irak yang dihadapi Indonesia dalam perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 di Qatar.

Hanya saja, keberuntungan akibat kepemimpinan wasit Francois Letexier yang kontroversial memihak Guinea.

Tim dari Afrika Barat itu cuma menang 1-0 melalui hadiah penalti kontroversial.

Bahkan, ketika dihadiahi penalti kedua yang lebih kontroversial, pemain Guinea gagal dalam eksekusi.

Itu menjadi momen tak terlupakan bagi Shin Tae-yong, karena dihukum kartu merah.

Pelatih Timnas U-23 Indonesia itu terkena kartu kuning kedua karena dianggap terlalu berlebihan memprotes keputusan wasit.

Shin sungguh merasa sangat dizalimi, sampai dia sempat tak mau meninggalkan area pinggir lapangan, sehingga pertandingan berhenti beberapa menit.

Pelatih dari Korea Selatan itu akhirnya keluar dan naik ke tribun penonton.

Baca Juga: Unek-unek Istri Witan Sulaeman Usai Sang Suami Ditertawakan di Laga Timnas U-23 Indonesia Vs Guinea

Dalam potongan video hasil tangkapan kamera FIFA+, Troussier tak bereaksi sedikit pun setelah pemain Guinea Ilaix Moriba berhasil mengeksekusi hadiah penalti pada menit ke-29.

Berada di samping kiri pria tua yang menjadi temannya menonton, dia malah tampak hanya melihat sesuatu di genggaman tangannya.

Troussier memang lebih fokus pada permainan Timnas U-23 Indonesia untuk melihat sudah sejauh mana perkembangannya.

Sebelumnya, dalam wawancara dengan majalah Jepang, Number, 7 Mei 2024, dia menilai laga play-off Garuda Muda melawan Guinea merupakan kesempatan untuk mengukur perkembangan sepak bola Asia dengan benua lain.

"Sepak bola Asia sudah pasti berkembang, tetapi mari kita lihat bagaimana mereka dibandingkan dengan sepak bola Afrika," katanya.

Troussier kagum melihat penampilan Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024.

Ernando Ari dkk menumbangkan tim favorit Korea Selatan di perempat final, sebelum menyerah 0-2 dari Uzbekistan di semifinal dan kalah tipis 1-2 dari Irak dalam perebutan peringkat ketiga.

Sebagian pemain yang memperkuat Garuda Muda itu merupakan pilar di Timnas Indonesia ketika menghajar Vietnam asuhan Troussier tiga kali di Piala Asia 2023 dan Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Sederet kekalahan yang sangat membekas itulah yang menjadi pemicu pemecatan Troussier.

Dia meninggalkan Vietnam pada 3 April malam, terbang ke Prancis, lalu jalan-jalan ke Maroko untuk beristirahat.

Troussier juga menjalin kerja sama sebagai pakar untuk majalah Number dan sempat menganalisis final Piala Asia U-23 2024.

Di turnamen itu, tim yang sempat diasuhnya, lalu diserahkan ke Hoang Anh Tuan, mencapai perempat final.

Menurut Troussier, sepak bola Asia telah berubah pasca Piala Asia 2023 dan Piala Asia U-23 2024.

Semua tim, jelasnya, berusaha mempertahankan bola dan membangun gaya permainan mereka sendiri, yang diwarnai dengan banyak tim kuat seperti Korea Selatan dan Australia tersingkir lebih awal.

"Kesenjangan antara tim yang sebelumnya kuat dan lemah secara bertahap menyempit," ujarnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Taufik Batubara
Sumber : BolaSport.com, VnExpress.net
REKOMENDASI HARI INI

Kenneth Jonassen Gantikan Hendrawan, Tunggal Putra Malaysia Diharapkan Ikuti Jejak Viktor Axelsen dan Anders Antonsen

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136