Jika Venezia dimotori orang Indonesia di dalam lapangan, Como bisa berkibar di posisi sekarang berkat sentuhan balik layar konglomerat Indonesia.
Sejak 2019, Hartono bersaudara mengubah Como dari klub liliput di kasta bawah menjadi calon klub Serie A.
Musim ini dibesut Osian Roberts dan diasisteni Cesc Fabregas, Como bersaing dengan Parma di puncak klasemen.
"Saya punya bayangan di mana klub ini bisa berada," ucap Fabregas dilansir dari The Athletic.
"Anda tidak akan mempercayainya, banyak hal yang harus dikerjakan."
"Saya mempunyai visi dan pemikiran yang sama dengan pemilik (Hartono) dan ini hal sangat besar yang akan kami lakukan."
Como mengoleksi 72 poin, berjarak tiga poin dengan Parma di atas, tetapi bisa dikejar Venezia di bawahnya.
Hanya dengan kemenangan atas Cosenza pada malam ini, Como dapat meraih tiket otomatis ke Serie A.
Bagi Venezia, mereka harus menang atas Spezia dan berharap Como kalah untuk dapat mencuri peringkat dua.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Theathletic.com, comofootball.com, veneziafc.it |