Kombinasi kesalahan berkendara dan bendera kuning akibat terjatuh membuat pembalap Spanyol itu berada di urutan ke-13 saat sesi selama 60 menit tersebut berakhir.
Hasil tersebut mengirim Marquez ke Q1 untuk pertama kalinya sebagai pmebalap Ducati dan meninggalkan kepala kru Frankie Carchedi dengan kepala di tangan.
Secara mengejutkan, Marquez juga berada di peringkat terakhir pada grafik kecepatan tertinggi, hampir 7 km/jam lebih lambat dibandingkan motor Ducati, GP24 yang dikendarai Francesco Bagnaia.
"Saya tidak pernah merasa nyaman dengan set-up sore hari, dan kami perlu bereaksi cepat,"kata Marquez.
"Sekarang saya fokus penuh pada Q1, yang merupakan sesi terburuk di akhir pekan."
"Sayangnya, saya mendapat bendera kuning pada quick lap pertama dan kemudian melakukan kesalahan pada lap terakhir."
"Kami mengambil arah yang salah dalam pengaturan sehingga ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan agar bisa kompetitif besok (hari ini)."
Marquez mengonfirmasi bahwa dia akan menganalisis data tujuh pembalap Ducati lainnya, lima di antaranya masuk sepuluh besar, untuk mencoba bangkit pada hari Sabtu.
Adik laki-laki sekaligus rekan setimnya, Alex Marquez, juga mengalami hari yang buruk dengan menempati posisi ke-19.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar