Namun, tersingkirnya Bayern Muenchen di tangan Real Madrid serta terhentinya langkah Paris Saint-Germain di kaki Borussia Dortmund pada fase semifinal memastikan kedua pemain ini tak lagi punya kesempatan untuk menambah isi pundi-pundi gol mereka.
Rasanya sulit bagi pemain lain untuk bisa menggeser posisi Harry Kane dan Kylian Mbappe di pucuk top scorer Liga Champions musim ini.
Trio Real Madrid yakni Joselu, Rodrygo, dan Vinicius Jr. masing-masing baru mencetak 5 gol jelang laga final.
Di kubu Borussia Dortmund, penyerang andalan mereka yaitu Niclas Fullkrug menjadi pemain paling produktif dalam urusan mencetak gol namun baru mengemas 3 gol.
Sepertinya predikat pencetak gol terbanyak di Liga Champions musim ini akan menjadi milik Harry Kane dan Kylian Mbappe.
Meski demikian, torehan hanya 8 gol untuk menjadi top scorer Liga Champions terasa cukup sedikit.
Musim lalu saja Erling Haaland mampu mencetak 12 gol untuk menjadi top scorer Liga Champions dan sukses membawa Manchester City menjadi kampiun Eropa.
Dalam 13 musim beruntun sebelum 2023-2024, raja gol Liga Champions selalu bisa membukukan minimal 10 gol.
Hingga saat ini, rekor dengan jumlah gol terbanyak dalam satu musim di Liga Champions masih menjadi milik Cristiano Ronaldo.
Pemain dengan julukan CR7 tersebut pernah membuat 17 gol pada musim 2013-2014 untuk menyabet gelar pencetak gol terbanyak untuk melengkapi gelar juara Liga Champions musim itu usai membawa Real Madrid mengalahkan Atletico Madrid di babak final.
Terakhir kali ada pencetak gol terbanyak yang tak mampu mencetak dua digit gol atau minimal 10 gol dalam satu musim Liga Champions terjadi pada musim 2009-2010.
Pada musim tersebut, nama Lionel Messi berada di puncak top scorer Liga Champions dengan torehan 8 gol.
Usaha Lionel Messi untuk menambah golnya di musim tersebut sirna seiring langkah Barcelona yang hanya sampai babak semifinal usai dihentikan Inter Milan.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar