Saat itu, wasit asal Prancis, Letexier Francois, membuat sejumlah keputusan yang kontroversial.
Diantaranya dua penalti yang berikan kepada Guinea.
Tendangan 12 pas pertama didapat Guinea usai Witan Sulaeman menjatuhkan Bah Algassime. Padahal dia dilanggar di luar kotak.
Ilaix Moriba yang menjadi eksekutor sukses memperdaya Ernando Ari. Skor 1-0 untuk Guinea.
Kemudian, penalti kedua Guinea diperoleh saat Alfeandra Dewangga dianggap melanggar Bah Algassime.
Dilihat melalui ulang, Alfeandra Dewangga lebih dulu merebut bola ketika duel dengan Bah Algassime.
Karena keadaan ini, Shin Tae-yong melayangkan protes keras di pinggir lapangan.
Alhasil, Shin Tae-yong harus diusir usai diganjar kartu kuning kedua dalam waktu yang berdekatan.
"Apalagi sampai ke Paris kita melawan Guinea juga tapi lingkungannya kurang baik juga," ujar Shin Tae-yong.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar