"Saya mengalami fase di mana ban depan terkunci, jadi saya tidak terlalu bisa terlalu presisi dan tidak bisa berakselerasi dengan sempurna."
"Namun mendapat posisi keempat yang diraih dengan cara membalap kurang sempurna (karena masalah ban) itu, rasanya sungguh fantastis."
"Saya juga menjadi salah satu pembalap yang tercatat tercepat di sirkuit dalam hal ritme, jadi saya akan siap bertarung memprebutkan podium pada hari Sabtu (Sprint)," ujarnya.
Vinales menyadari musuh terbesar di Sirkuit Le Mans yang dikenal dengan sirkuit lamban karena karakteristik stop-and-go ini adalah para pembalap Ducati yang memiliki keunggulan manuver cepat.
Tetapi, dia menyatakan siap untuk bertarung dengan para penunggang Desmosedici GP tesebut, entah GP23 maupun GP24.
"Saya pasti akan bertarung melawan anak-anak Ducati sekarang ini," kata pembalap 29 tahun itu.
"Tujuan utama kami adalah menghilangkan penguncian ban depan. Saya dengar masalah ini mungkin tidak terjadi di Ducati. Saya masih bisa mengatasi masalah ini, tapi saya tentu akan lebih senang jika bisa punya grip banyak di ban depan," kata Vinales.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar