Target kedua yang harus ditanggung Kim Sang-sik adalah meloloskan Timnas U-23 Vietnam cukup sampai semifinal saja di SEA Games 2025 Thailand.
Dalam 12 kali tampil di ajang Asia Tenggara itu, skuad muda Vietnam dua kali juara atau merebut medali emas, yakni tahun 2019 di Filipina dan 2021 di negeri sendiri.
Pada SEA Games edisi terakhir di Kamboja tahun 2023, Vietnam hanya mampu meraih peringkat ketiga atau medali perunggu setelah menang 3-1 atas Myanmar.
Timnas U-23 Indonesia, yang menekuk Vietnam 3-2 di semifinal, merebut medali emas seusai menang dramatis 5-2 atas Thailand dalam perpanjangan waktu.
Sedangkan target ketiga yang diberikan kepada Kim Sang-sik adalah meloloskan Timnas U-23 Vietnam ke Piala Asia U-23 2026.
Prestasi terbaik Vietnam dalam lima kali partisipasinya di turnamen itu adalah runner-up tahun 2018 di China.
Pada edisi terakhir, Piala Asia U-23 2024 di Qatar, Vietnam yang diasuh Hoang Anh Tuan melaju sampai perempat final.
Menurut VnExpress, ketiga target itu tidak berat, karena Vietnam sudah pernah mencapainya dalam edisi terakhir seluruh turnamen tersebut.
Yang menjadi tugas berat Kim saat ini adalah masalah kepercayaan.
Kepercayaan fans berada pada titik terendah dalam beberapa tahun terakhir, yang berarti minat opini publik, bisnis, dan sponsor terhadap tim mungkin menurun.
Penonton mungkin tidak lagi datang ke stadion seramai sebelumnya, yang berarti tim akan kehilangan sebagian kekuatannya setiap kali bertanding.
"Oleh karena itu, tugas pertama yang perlu dilakukan Kim mungkin adalah memulihkan kepercayaan fans. Hal ini tak bisa dicapai melalui kata-kata, tetapi hasil dan kinerja," tegas VnExpress.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | BolaSport.com, VnExpress.net |
Komentar