Selain itu, kontribusi individual dari penyerang 20 tahun itu patut diacungi jempol.
Rafael Struick sukses mencetak dua gol pada turnamen ini.
Uniknya, dua gol tersebut lahir di laga sangat krusial lawan raksasa benua Asia, yaitu Korea Selatan di babak perempat final.
Dua golnya membantu Timnas U-23 Indonesia menyingkirkan Taeguk Warriors di babak perempat final.
Dua gol tersebut mendapatkan sorotan khusus dari pihak AFC.
"Pencetak dua gol yang akan selalu terukir dalam sejarah sepak bola Indonesia," tulis laman resmi AFC.
"Penyerang Indonesia, Rafael Struick, akan selalu diingat karena pertandingan itu, dan gol-golnya."
"Dan tim debutan Indonesia lebih dari sekadar bertahan berkat gol pembuka Struick yang menakjubkan dari jarak 25 yard sebelum gol keduanya, sebuah penyelesaian yang bagus dari jarak dekat."
"Yang pada akhirnya membuat tim asuhan Shin Tae-yong menang atas raksasa Asia Timur," ujarnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : |
Komentar