Jika gagal, STIN BIN harus menunggu hasil tim lainnya.
Bank SumselBabel dan juara bertahan, Jakarta LavAni Allobank Electric, masih bisa mengudeta karena menyimpan satu pertandingan lebih banyak.
Pelatih STIN BIN, Ryan Masajedi, mengatakan bahwa hal terpenting bagi timnya adalah meraih kemenangan di setiap pertandingan.
Kekalahan atas Bank SumselBabel pada pekan kedua di Semarang menjadi bahan evaluasi. Ryan menambahkan bahwa seluruh tim yang berlaga tidak bisa dianggap remeh.
"Termasuk menghadapi Garuda Jaya, kami bermain serius," tambah pelatih asing asal Jepang itu dalam siaran pers dari PBVSI.
Garuda Jaya merupakan tim debutan dan berisi pemain-pemain muda yang diproyeksikan untuk mengisi skuad timnas U-20 Indonesia di AVC Challenge Cup dan Kejuaraan Asia U-20 2024.
Adapun Bhayangkara Presisi memiliki materi pemain-pemain berpengalaman, termasuk mereka yang wara-wiri memperkuat timnas senior seperti halnya STIN BIN.
Skuad Bhayangkara nyaris komplet di berbagai lini dengan Fahreza Rakha selaku libero, Nizar Julfikar di posisi setter, Hernanda Zulfi dan Yuda Mardiansyah Putra sebagai middle blocker.
Sementara untuk tugas menyerang, mereka menaruh kepercayaan kepada Rendy Tamamilang plus dua legiun asing yaitu Daudi Okello dan Noumory Keita.
Keita menjadi amunisi anyar Bhayangkara musim ini.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Komentar