Pria asa Italia itu menepis anggapan Bagnaia soal masalah pada motor Desmosedici GP24 keduanya.
Menurut Tardozzi, tidak ada kendala elektronik apapun pada GP24 setelah dilakukan pengecekan dan data telemetri. Kemungkinan besar, masalah sebenarnya ada pada sensasi berkendara Bagnaia sendiri yang belum 'sreg' dengan motor cadangan.
Apalagi setelah latihan bebas dan kualifikasi menunggangi satu motor yang sama.
"Elektroniknya tidak ada masalah," tutur Tardozzi dengan yakin, kepada Sky Sport Italia, dikutip BolaSport.com dari Paddock-GP.
"Yang disayangkan sebenarnya karena dia sendiri yang tidak merasakan sensasi yang sama seperti pada motor pertama."
"Kita semua selalu mencoba melakukan hal yang sama persis (untuk mengatur set-up motor), tapi mungkin kalibrasinya tidak sempurna dan sensasinya tidak sama," jelasnya.
Jika memang GP24 sebenarnya tidak ada masalah, maka sekarang tantangan besar akan dihadapi Bagnaia pada sesi balapan utama hari Minggu (12/5/2024).
Bagnaia jelas pasti akan lebih melakukan penyesuaian dengan motor yang sekarang dia gunakan. Dari sesi warm-up siang tadi, murid Valentino Rossi itu menemapti posisi keenam dan masih tertinggal 0,2 detik dari Pedro Acosta yang jadi tercepat.
Dia akan berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan poin setelah sudah mencicipi tiga kali DNF musim ini.
Satu DNF pada balapan utama seri Portugal, dua lainnya dari Sprint Prancis kemarin dan Sprint Spanyol.
Baca Juga: MotoGP Prancis 2024 - Sesal Diri Francesco Bagnaia gegara Dijegal Motor Cadangan yang Ternyata Ampas
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Paddock-GP.com, Sky Sport Italia |
Komentar