"Itu penuh emosi, bertahun-tahun di mana saya mendapat kesempatan dan kehormatan besar menjadi anggota klub Prancis terbesar, salah satu yang terbaik di dunia, yang memungkinkan saya untuk tiba di sini, untuk mendapatkan pengalaman pertama saya di klub dengan banyak tekanan."
"Tentu saja, itu untuk berkembang sebagai pemain, dengan berada di samping beberapa pemain terbaik dalam sejarah, beberapa juara terhebat yang sering saya temui, untuk tumbuh sebagai seorang pria juga, dengan segala kemuliaan dan kesalahan yang telah kubuat."
"Ini sulit, dan saya tidak pernah mengira akan sesulit ini untuk mengumumkan hal itu, meninggalkan negara saya, Prancis, Liga Prancis, kejuaraan yang selalu saya kenal, tapi saya pikir saya membutuhkan ini."
"Saya butuh sebuah tantangan baru setelah tujuh tahun."
"Terima kasih untuk semuanya, saya harap kami bisa menyelesaikan musim ini dengan satu trofi terakhir."
Baca Juga: Respons Legawa Luis Enrique soal Kepergian Kylian Mbappe, Yakin PSG akan Lebih Kuat
"Kalian akan selalu berada di hati saya seumur hidup," tutupnya.
Keputusan Mbappe untuk pergi dari PSG rupanya memunculkan haters baru, khususnya dari orang-orang Prancis.
Yang terbaru, jurnalis asal Prancis, Pascal Dupraz, menjadi salah satu haters baru Mbappe.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | RMC Sport |
Komentar