Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

MotoGP Prancis 2024 - Chef Marc Marquez Masak Podium dengan Api Kecil, tapi Jangan Harap Ulangi dengan Senang Hati

By Wahid Fahrur Annas - Senin, 13 Mei 2024 | 11:30 WIB
Marc Marquez mengintai Francesco Bagnaia dan Jorge Martin pada balapan MotoGP Prancis. Marquez akhirnya finis kedua kendati memulai lomba dari posisi ke-13.
MOTOGP.COM
Marc Marquez mengintai Francesco Bagnaia dan Jorge Martin pada balapan MotoGP Prancis. Marquez akhirnya finis kedua kendati memulai lomba dari posisi ke-13.

BOLASPORT.COM - Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, mengungkapkan rahasia penampilan impresif pada seri balap kelima MotoGP Prancis 2024.

Marc Marquez sukses mencatatkan podium ganda dengan selalu finis kedua pada sprint dan balapan MotoGP Prancis pada akhir pekan lalu di Sirkuit Le Mans, Sarthe, Prancis.

Padahal akhir pekan lomba Marquez tidak dimulai dengan mulus hingga cuma bisa mendapat posisi start ke-13 dalam babak kualifikasi.

Akan tetapi, pembalap asal Cervera, Spanyol, selalu melakukan start dengan baik untuk kemudian memperbaiki posisinya.

Saat balapan pada Minggu (12/5/2024) kemarin, Juara Dunia delapan kali tersebut naik ke posisi delapan pada lap pertama.

Marquez kemudian menembus ke posisi lima besar setelah balapan berjalan 10 putaran lalu tiga besar setelah 17 lap.

Dari sana Marquez menjaga ritme yang tinggi untuk secara perlahan memangkas jarak dengan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) dan Jorge Martin (Prima Pramac).

Duel antara Bagnaia dan Martin makin memberi Marquez kesempatan untuk mendekat. Dia tidak menyia-nyiakannya.

Baca Juga: MotoGP Prancis 2024 - Kali Ini Marquez Lebih Cerdik, Bagnaia Tak Bisa Pakai Taktik Lama untuk Menang

Walau sudah berada tepat di belakang Bagnaia di sisa enam lap, Marquez sabar menunggu kesempatan untuk menyerang.

Manuver block pass akhirnya dilepaskannya pada lap terakhir dengan mengalahkan Bagnaia dalam pengereman di Tikungan 9.

Kali ini tidak ada kesempatan bagi Bagnaia untuk segera melawan balik sebagaimana yang terjadi di balapan MotoGP Spanyol.

"Hari ini kami 'memasak' hasil podium dengan cara yang lebih lambat," kata Marquez seperti dilansir BolaSport.com dari Crash.net.

"Memang benar bahwa kemarin kami melakukan start yang tidak nyata dan itu membuat saya berada di posisi kedua dalam balapan sprint."

"Akan tetapi seperti yang saya katakan, hal terpenting adalah saya memiliki kecepatan untuk menyalip dan bangkit," ujarnya.

Saat sprint Marquez lebih cepat dalam 'memasak' hasil podiumnya karena sudah menempati posisi keempat pada lap pertama.

Adapun saat balapan Marquez tidak mendapatkan jalur yang tepat di tiga tikungan pertama untuk mengulanginya dan justru harus melebar.

Namun, Marquez cukup percaya diri dengan kecepatan yang dimilikinya sehingga dia tidak panik meski sempat tertinggal jauh dari rombongan terdepan.

"Saya tahu kecepatannya ada di sana, jadi saya mencoba untuk perlahan-lahan menyalip pembalap lain," kata Marquez.

"Ketika berada di posisi ketiga, saya kehilangan waktu dengan Fabio Di Giannantonio, tetapi saya mengatakan posisi ketiga tidak apa-apa."

"Tapi kemudian saya berhasil mengejar mereka dan kecepatannya ada di sana."

"Saya menduga Pecco (Bagnaia) akan menyerang Martin di beberapa lap terakhir, jadi saya memutuskan untuk menyerangnya juga," ucap Marquez.

Di Tikungan 9, tempat di mana dia menyalip Bagnaia, Marquez merasa punya keunggulan atas rival-rivalnya dibandingkan sektor lainnya.

Meski berhasil membuat comeback impresif, bukan berarti Marquez akan tenang-tenang saja jika kembali memulai seri dengan pelan seperti kemarin.

"Posisi start ke-13 sangat menghambat balapan kami tetapi kami dapat menyelamatkannya kali ini," kata Marquez lagi.

"Berikutnya akan lebih sulit karena kita bisa menyelamatkan satu atau dua kali dalam setahun."

"Akhir pekan ini kami membuat perubahan pada hari Jumat dan memilih setelan yang tidak tepat lalu kami kembali tetapi sudah sangat terlambat pada hari Sabtu."

Marquez menyebut sektor eletronik sebagai salah satu biang masalah.

"Balapan Sprint adalah saat di mana saya merasa nyaman dengan motor untuk pertama kalinya," ucap pembalap berusia 31 tahun itu.

"Bagaimana dua orang ini (Martin dan Bagnaia) dapat tampil cepat sejak awal dan sangat cerdas dengan gasaan yang mereka inginkan, itu adalah sesuatu," tandasnya.

Baca Juga: MotoGP Prancis 2024 - Dendam Marc Marquez kepada Francesco Bagnaia Selesai, Insting Lama Dipuji Pengamat

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

75 Anak-anak Antusias Ikuti Coaching Clinic Bersama Harlem Globtrotters di Jakarta

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
PSM
10
17
7
PSBS Biak
10
15
8
Persik
10
15
9
Arema
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X